Bikin Tim Siber, MUI Jakarta Diharap Tidak Ikut Dalam Benturan Politik


Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muhtar dalam video yang diterima di Jakarta, Senin (19/7). (ANTARA/ HO-Dokumentasi Pribadi)
MerahPutih.com - Rencana MUI DKI Jakarta yang akan membentuk tim siber untuk membela Gubernur Anies Baswedan dari serangan hoaks oleh buzzer di media sosial mengemuka saat menggelar Rapat Koordinasi Bidang Infokom se-DKI Jakarta. Walaupun, akhirnya pernyataan ini dibantah.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta diminta untuk tidak terlibat politik dengan rencana membuat tim siber untuk membela Gubernur Anies Baswedan dari serangan buzzer di media sosial (Medsos).
Baca Juga:
Ketua MUI DKI Komentari Tudingan Pembentukan Pasukan Siber Pakai Dana Hibah
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Ima Mahdiah, tak bijak ketika MUI yang harusnya menjadi wadah agama islam di Jakarta, malah ikut-ikutan politik praktisnya Gubernur Anies.
"Jangan sampai ikut-ikutan politik praktis," kata Ima di kantornya di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/11).
Ima menegaskan, daripada ikut serta dalam benturan politik, lebih baik MUI melakukan pembinaan mental kepada warga Jakarta yang telah terpolarisasi dalam kelompok-kelompok tertentu.
Lagipula, kata dia, penyebaran sosialisasi program hingga klarifikasi atas tudingan yang dialamatkan kepada Anies oleh para buzzer menjadi tugas dari setiap jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.
"Setiap dinas pasti ada anggaran untuk mempromosikan, untuk memberikan informasi mengenai apa yang menjadi prestasi-prestasi Pemprov DKI. Jadi, enggak perlu lagi jadi double dengan MUI," papar Ima.
Ima mewanti-wanti agar jangan sampai muncul anggapan publik bahwa cyber army dibentuk berkat dana hibah Pemprov DKI kepada MUI DKI sebesar Rp 10,6 miliar pada tahun 2022.
"Ya, walaupun disampaikan ini tidak ada kaitannya sama hibah. Tapi porsinya, seharusnya apapun hibah yang sudah diberikan ini kan amanah dari uang pajaknya warga, seharusnya dikembalikan kepada warga. Bukannya justru ikutan politik praktis," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar Munahar meminta, agar Infokom dan keluarga besar MUI DKI untuk bisa membantu Gubernur Anies Baswedan yang telah bekerja keras untuk masyarakat Jakarta.
Ia menegaskan, kika para buzzer mencari kesalahan Anies, maka Infokom diberi amanah segera memainkan narasi keberhasilan Anies baik itu tingkat nasional maupun internasional.
"Beliau ini termasuk 21 orang pahlawan dunia. Berita- berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," kata Munahar. (Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI: Tak Ada Arahan MUI Bentuk Tim Siber Lindungi Anies
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo

Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing

Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025

MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Soroti Dugaan Korupsi Kuota Haji, Wakil Ketua MUI Tekankan Pentingnya Analisis Komprehensif

Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)