Bicara Kesetaraan Gender, Prabowo: Kita Ingin Memberi Tempat Lebih Banyak untuk Perempuan

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 05 Januari 2024
Bicara Kesetaraan Gender, Prabowo: Kita Ingin Memberi Tempat Lebih Banyak untuk Perempuan

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming saat hari pendaftaran capres-cawapres pada Pilpres 2024 di Jakarta, Rabu (25/10). (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengutarakan keinginannya untuk mendukung perempuan, dengan membuka kesempatan berkembang yang lebih luas bagi mereka.

Prabowo menilai hingga saat ini, masih ada ketimpangan kesempatan yang terjadi antara perempuan dan laki-laki. Menurut dia, perempuan cenderung mengalami lebih banyak rintangan, baik dari lingkungan terkecil seperti keluarga, hingga tradisi yang berkembang di masyarakat.

Baca Juga:

Prabowo Kunjungi PWI, Gibran Tetap di Solo

Salah satu contoh nyata adalah yang terjadi di bidang politik. Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh.

"Kita ingin memberi tempat lebih banyak kepada calon-calon (legislatif) perempuan, tapi sering suaminya tidak mengizinkan istrinya kampanye jauh-jauh dari rumah," ujar Prabowo saat berdialog dengan Persatuan Wartawan Indonesiadi (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/1).

Ia melanjutkan, sebetulnya tidak masalah memberikan wadah bagi perempuan untuk maju. Sebab dalam sejarah Indonesia, banyak jabatan pemimpin yang telah diisi oleh perempuan.

Baca Juga:

TKN Klaim Prabowo Tidak Lakukan Persiapan Apapun Jelang Debat, Hanya Baca Buku

Di antaranya menteri keuangan dan menteri luar negeri saat ini dijabat perempuan. Selain itu, Indonesia juga pernah dipimpin oleh seorang perempuan.

"Saya kira pemimpin-pemimpin bangsa tidak ada masalah dengan perempuan untuk maju," sambung dia.

Menteri Pertahanan (Menhan) mengatakan kini sudah banyak perempuan yang menempuh jenjang pendidikan sarjana yang mendalami ilmu kimia, matematika, hingga teknik mesin. Dengan demikian, ia meyakini kiprah perempuan ke depan akan lebih menonjol di banyak bidang. (Asp).

Baca Juga:

Prabowo-Gibran Berpeluang Live TikTok Ikuti Anies dan Mahfud

#Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Presiden RI, Prabowo Subianto, akhirnya bukan suara soal 17+8 tuntutan rakyat. Ia mendukung tim investigasi independen, tetap menolak menarik TNI dari pengamanan sipil.
Soffi Amira - 1 jam, 34 menit lalu
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Indonesia
Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir
Presiden RI, Prabowo Subianto, diminta memecat Raja Juli dan Abdul Kadir. Keduanya ketahuan main domino bersama Azis Wellang.
Soffi Amira - 1 jam, 50 menit lalu
Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir
Indonesia
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, harus segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang kredibel.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Indonesia
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Prabowo akhirnya memutuskan melawat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping karena situasi keamanan di dalam negeri telah kembali normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Indonesia
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9) malam.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Bagikan