Biaya Naik Haji di Malaysia Sebesar Rp 32 Juta

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 11 November 2017
Biaya Naik Haji di Malaysia Sebesar Rp 32 Juta

Jamaah haji Malaysia. Foto: Daily

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lembaga pengelola haji di Malaysia, Tabung Haji (TH), mengumumkan biaya naik haji yang mesti dibayar warga di negara tersebut sebesar RM 9.980 atau sekitar Rp 32 juta untuk musim haji 2018/1439 Hijriyah.

"Biaya tersebut sebenarnya telah meningkat sebanyak 15 persen menjadi RM 22.450 dibanding ongkos total musim haji sebelumnya RM 19.550," ujar Pengarah Utusan Kumpulan dan Ketua Pegawai Eksekutif TH, Datuk Seri Johan Abdullah di Kuala Lumpur, Sabtu (11/11).

Berdasarkan data di TH ongkos haji pada 2017 sebesar RM 19.550 (100 persen), biaya haji RM 9.980 (51 persen) dan subsidi haji RM 9.570 (49 persen). Sedangkan pada 2018 ongkos haji RM 22.450 (100 persen), bayaran haji RM 9.980 (44 persen) dan subsidi haji RM 12.470 (56 persen).

Dia mengatakan biaya naik haji sebesar RM 9.980 tersebut telah dilaksanakan sejak 2009 sebagai inisiatif pemerintah yang amat prihatin terhadap umat Islam di Malaysia untuk menunaikan ibadah haji.

"TH akan menanggung subsidi haji hampir RM 400 juta yang merupakan tanggung jawab sosial korporat TH untuk mendukung aspirasi pemerintah untuk mengimbangi keunggulan duniawi dan ukhrawi. Menjadi hasrat pemerintah agar lebih banyak umat Islam di Malaysia naik haji dengan biaya tidak membebankan," ujarnya seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan subsidi haji yang diberikan kepada jamaah haji muassasah pertama ialah sebanyak RM 12.470 yaitu 56 persen dari biaya haji dan jamaah hanya perlu membayar RM 9.980 yaitu 44 persen dari biaya haji.

Biaya haji ini merupakan yang paling rendah di Asia Tenggara dengan kemudahan pelayanan yang disediakan secara gratis oleh TH ketika menunaikan haji.

"Berbagai kemudahan dan pelayanan yang disediakan oleh TH di tanah suci dan tanah air tanpa tambahan bayaran seperti pelayanan kesehatan, konseling, bimbingan dan keuangan," katanya.

Dia mengatakan TH telah memberitahukan surat pengantar penawaran ibadah haji secara bertahap mulai, Senin (6/11), sehingga mereka yang berada dalam kuota diminta mempersiapkan diri.

Pengajar Filsafat dan Etika Universitas Utara Malaysia, Ahmad Sahidah mengatakan biaya haji di Malaysia menjadi murah karena dikelola oleh Tabung Haji, sedangkan di Indonesia pemegang amanah masih belum menemukan cara mengelola uang dengan baik.

#Tabungan Haji #Jamaah Haji #Malaysia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
WNI yang diselamatkan itu berusia antara 20 hingga 47 tahun. Mereka telah berada di Malaysia antara lima bulan hingga 13 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Indonesia
Kementerian Haji Didesak Segera Lengkapi Struktur Kelembagaan
Kementerian Haji mengemban tugas kompleks
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
Kementerian Haji Didesak Segera Lengkapi Struktur Kelembagaan
Indonesia
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Pemerintah Malaysia menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON95 seharga 1,99 ringgit Malaysia per liter atau setara Rp 7.864 (kurs RM1=Rp3.952), mulai 30 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Indonesia
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Posisi pemimpin kementerian baru tersebut membutuhkan sosok yang kompeten, profesional, dan memiliki rekam jejak yang baik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Indonesia
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Undang-undang (UU) yang baru saja disahkan oleh DPR
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Indonesia
Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
Sebagai informasi, dalam rapat paripurna ini, DPR mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 yang akan menjadi landasan perubahan Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
Indonesia
RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
Dengan adanya kementerian baru ini, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan menjadi lebih mudah dan lancar
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
Bagikan