Biar Transparan, Transaksi Koperasi Desa Merah Putih Bakal Non Tunai

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Biar Transparan, Transaksi Koperasi Desa Merah Putih Bakal Non Tunai

Arsip foto - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memberi keterangan kepada media di Jakarta, Sabtu (7/12/2024). (ANTARA/Khaerul Izan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintahan Prabowo Subianto menargetkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia, yang akan diluncurkan pada 12 Juli 2025. Sebanyak 80 ribu koperasi ditargetkan beroperasi pada 28 Oktober 2025.

Anggaran yang dibutuhkan untuk pembentukan 80 ribu Kopdes ini akan mencapai Rp 400 triliun. Setiap Kopdes diharapkan bisa memperoleh keuntungan Rp 1 miliar per tahun. Pemerintah akan menyediakan pinjaman modal awal dengan plafon hingga Rp 3 miliar per unit koperasi.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa seluruh transaksi di Koperasi Desa Merah Putih akan dilakukan secara non tunai atau cashless menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Budi Arie mengatakan, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menciptakan sistem keuangan koperasi yang transparan, profesional, dan akuntabel, serta meminimalisir terjadinya kecurangan (fraud).

Baca juga:

8 Tantangan Program Koperasi Merah Putih Hasil Mitigasi Kemenkop

“Saya sudah bilang kepada Gubernur Bank Indonesia supaya semuanya nanti cashless, pembayarannya digital pakai QRIS,” katanya usai rapat koordinasi Satgas Kopdes Merah Putih di Jakarta, Jumat.

Budi Arie menjelaskan, kebijakan transaksi non tunai ini juga merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menciptakan sebuah koperasi yang berkelanjutan.

Menurutnya, keberhasilan Kopdes ini bertumpu pada tiga aspek utama yang harus terus diperkuat: sumber daya manusia, kelembagaan, dan sistem.

Ia menjelaskan, perlu ada penguatan sumber daya manusia melalui pelatihan yang berkesinambungan. Kemudian, pembenahan kelembagaan termasuk organisasi dan tata kelola koperasi, serta pengembangan sistem yang modern, di mana digitalisasi memegang kunci utama.

“Harus ada penguatan terus-menerus di tiga aspek itu. Harus ada pelatihan terus untuk manusianya. Aspek kelembagaan , tata kelolaannya diperbaiki dan juga sistemnya,” ujarnya.

#Koperasi #Koperasi Merah Putih #RUU Koperasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman
Pemerintah memberikan grace period atau masa tenggang selama enam bulan untuk memberi ruang adaptasi koperasi di tahap awal operasional, tanpa tekanan pembayaran cicilan langsung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman
Indonesia
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
KMP Nambangan Lor juga telah berkolaborasi dengan program Makan Bergizi Gratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
Foto Essay
Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis
Pekerja mengolah sampah botol plastik menjadi cacahan plastic sebagai bahan biji plastik di Koperasi Pemulung Berdaya atau Recycle Business Unit (RBU) Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 05 Agustus 2025
Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis
Indonesia
Rp 457,5 Triliun Sisa Anggaran Lebih Negara Bakal Dijadikan Modal Koperasi Merah Putih
Bank Himbara harus melakukan due diligence atau uji tuntas penilaian kinerja sebelum menyalurkan pinjaman. Dengan begitu, penyaluran kredit bisa dilakukan dengan baik tanpa menambah risiko bagi perbankan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Rp 457,5 Triliun Sisa Anggaran Lebih Negara Bakal Dijadikan Modal Koperasi Merah Putih
Indonesia
Ingat Ya! Utang Piutang Koperasi Masuk Ranah Perdata, Debt Collector Auto Minggir
Dandy menyarankan pengurus koperasi untuk mengajukan gugatan melalui pengadilan niaga jika ingin menuntut pembayaran utang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Ingat Ya! Utang Piutang Koperasi Masuk Ranah Perdata, Debt Collector Auto Minggir
Indonesia
Obat Diproduksi TNI Bakal Dijual di Koperasi Merah Putih
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengaku pihaknya akan mengawasi proses pembuatan obat agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Obat Diproduksi TNI Bakal Dijual di Koperasi Merah Putih
Indonesia
Gerindra Jamin Koperasi Merah Putih akan Jadi Kunci Utama Desa Bakal Sejahtera
Selama ini, petani, nelayan, dan pelaku usaha di desa sering dirugikan karena sistem rantai pasok yang tidak berpihak pada produsen kecil
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Gerindra Jamin Koperasi Merah Putih akan Jadi Kunci Utama Desa Bakal Sejahtera
Indonesia
DPR Ingatkan Pengawasan Ketat Koperasi Merah Putih, Bisa Bikin Usaha Efisien
Masyarakat dapat mengoptimalkan keberadaan koperasi ini sebagai pusat layanan ekonomi rakyat di desa dan kelurahan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
DPR Ingatkan Pengawasan Ketat Koperasi Merah Putih, Bisa Bikin Usaha Efisien
Indonesia
ID Food Jadi Pemasok Kebutuhan Pokok Koperasi Merah Putuh, Uji Coba di 108 Titik
ID FOOD menghadirkan dukungan infrastruktur rantai dingin (cold chain) di titik-titik koperasi untuk menjaga mutu komoditas sensitif seperti daging, ikan, dan produk beku lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
ID Food Jadi Pemasok Kebutuhan Pokok Koperasi Merah Putuh, Uji Coba di 108 Titik
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Bagikan