Biar Transparan, Transaksi Koperasi Desa Merah Putih Bakal Non Tunai


Arsip foto - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memberi keterangan kepada media di Jakarta, Sabtu (7/12/2024). (ANTARA/Khaerul Izan)
MerahPutih.com - Pemerintahan Prabowo Subianto menargetkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia, yang akan diluncurkan pada 12 Juli 2025. Sebanyak 80 ribu koperasi ditargetkan beroperasi pada 28 Oktober 2025.
Anggaran yang dibutuhkan untuk pembentukan 80 ribu Kopdes ini akan mencapai Rp 400 triliun. Setiap Kopdes diharapkan bisa memperoleh keuntungan Rp 1 miliar per tahun. Pemerintah akan menyediakan pinjaman modal awal dengan plafon hingga Rp 3 miliar per unit koperasi.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa seluruh transaksi di Koperasi Desa Merah Putih akan dilakukan secara non tunai atau cashless menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Budi Arie mengatakan, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menciptakan sistem keuangan koperasi yang transparan, profesional, dan akuntabel, serta meminimalisir terjadinya kecurangan (fraud).
Baca juga:
8 Tantangan Program Koperasi Merah Putih Hasil Mitigasi Kemenkop
“Saya sudah bilang kepada Gubernur Bank Indonesia supaya semuanya nanti cashless, pembayarannya digital pakai QRIS,” katanya usai rapat koordinasi Satgas Kopdes Merah Putih di Jakarta, Jumat.
Budi Arie menjelaskan, kebijakan transaksi non tunai ini juga merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menciptakan sebuah koperasi yang berkelanjutan.
Menurutnya, keberhasilan Kopdes ini bertumpu pada tiga aspek utama yang harus terus diperkuat: sumber daya manusia, kelembagaan, dan sistem.
Ia menjelaskan, perlu ada penguatan sumber daya manusia melalui pelatihan yang berkesinambungan. Kemudian, pembenahan kelembagaan termasuk organisasi dan tata kelola koperasi, serta pengembangan sistem yang modern, di mana digitalisasi memegang kunci utama.
“Harus ada penguatan terus-menerus di tiga aspek itu. Harus ada pelatihan terus untuk manusianya. Aspek kelembagaan , tata kelolaannya diperbaiki dan juga sistemnya,” ujarnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit

Pemerintah Daerah Diperintahkan Siapkan Lahan Buat Gudang Koperasi Merah Putih

Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit
![[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit](https://img.merahputih.com/media/4e/cf/72/4ecf7293f642b3f8b9e799c201b4a99f_182x135.png)
Koperasi Merah Putih Dapat Kemudahan Dapat Stimulus Ekonomi

1000 Koperasi Merah Putih Diklaim Siap Beroperasi, Dana Pinjaman Cair

Prabowo: Setiap Warga Otomatis Akan Jadi Anggota Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih

Kementerian Desa Berharap Dana Desa Tidak Ganggu Pengembalian Kredit Koperi Merah Putih

Menko Pangan Pastikan Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Kredit Dari Duit Pemerintah Rp 200 Triliun

Pemerintah Digelontorkan Rp 200 Triliun ke Bank, 20 Ribu Koperasi Merah Putih Segera Dapat Kredit
