Biar Bijak Konsumsi Makanan, Yuk Bikin Food Diary


Food diary dapat mendukung gaya hidup sehat. (Foto: Unsplash/Cathryn Lavery)
MerahPutih.com - Gorengan, kue-kue, minuman manis berkalori tinggi selalu disantap tiap hari. Kamu tak pernah mengendalikan keinginan makan, dan tidak peduli kapan waktu cemal-cemil. Awas, kamu sedang menjalani hidup tidak sehat kalau begini terus.
Saatnya membuat food diary agar kamu bisa lebih bijak memilih makanan dan minuman yang ingin dikonsumsi tiap harinya. Selain jenis makanan nan dikonsumsi, food diary juga dipenuhi dengan porsi makanan dan minuman, waktu, dan lokasi saat menyantapnya.
Tambahkan juga catatan seperti apa perasaan kamu saat dan setelah mengonsumsi makanan atau minuman tersebut agar menjadi pengingat ketika kebiasaan tersebut tidak menyehatkan tubuh.
Detail-detail lain seperti bahan, bumbu, metode masak, dengan siapa kamu mengonsumsinya juga bisa kamu tambahkan untuk lebih 'memaniskan' isi food diary.
Baca juga:
Nah, menurut Alodokter, ada sejumlah manfaat nan bisa kamu raih dari rutin menuliskan food diary, seperti membangun kebiasaan makan sehat, mengelola kondisi medis tertentu, mencari pemicu gejala suatu penyakit, hingga menurunkan berat badan. Maka dari itu, dokter biasanya akan menyarankan kamu menulis food diary sebagai penunjang gaya hidup sehat.
Membuat food diary juga mudah, kamu bisa mencantumkan seluruh isi tulisan di buku, aplikasi note di ponsel, hingga aplikasi khusus untuk mencatat food diary. Kamu bisa membuat tabel berisi tanggal, waktu, jenis makanan atau minuman, metode masak, hingga dengan siapa kamu mengonsumsi makanan tersebut pada catatan tersebut.
Segera buat catatan food diary setelah kamu makan agar tidak lupa. Terlebih apabila ada keluhan yang kamu rasa setelah mengonsumsi makanan tertentu, catat dengan detail agar menjadi pengingat kamu. Kebiasaan ini akan membuat hasil catatan kamu akurat.
Terpenting, buat pula timeline tertentu untuk mengevaluasi catatan food diary kamu. Evaluasi akan membantu kamu untuk melihat pola makan secara keseluruhan, dan perbaikan apa perlu kamu lakukan agar mampu meraih gaya hidup sehat. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
