Bey Lantik Penjabat Walkot Cimahi Setelah Pj Sebelumnya Dipecat Mendagri


Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin melantik Dicky Saromi sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi.
MerahPutih.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik Dicky Saromi sebagai Penjabat Wali Kota Cimah di Gedung Sate, Kota Bandung, Ahad (22/9/2023).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-4111 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Wali Kota Cimahi.
Baca Juga:
Pj Walkot Cimahi Dicopot Karena Tidak Bisa Kendalikan Inflasi
Dicky Saromi diangkat sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi, setelah sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mencopot Dikdik Suratno Nugrahawan karena dinilai gagal menurunkan angka inflasi dan harga beras.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berpesan kepada Dicky Saromi untuk segera bertugas guna menjaga inflasi, stunting juga menekan angka penggangguran.
"Jadi setiap semua penjabat yang dilantik selalu ditekankan inflasi, stunting, penggangguran, dan kemiskinan," ujar Bey Machmudin.
Sebagaimana Bey juga kerap mendapat arahan langsung dari Mendagri untuk mengingatkan wali kota/bupati memperhatikan angka inflasi, stunting, pengangguran dan menekan kemiskinan.
"Di tingkat gubernur diingatkan, di tingkat wali kota/bupati juga harus diingatkan. Kemarin juga saya bertemu Mendagri, hari Senin minggu lalu beliau minta saya untuk mengingatkan penjabat wali kota/bupati di Jawa Barat untuk memperhatikan angka-angka itu," tuturnya.
"Apalagi karena kondisi saat ini el nino harus dijaga betul, dan juga kemampuan daya beli masyarakat harus dijaga," imbuh Bey.
Bey memberikan masukan kepada Penjabat Wali Kota Cimahi untuk memaksimalkan Technopark Baros, agar menjadi pusat ekonomi kreatif baru.
"Untuk Cimahi, saya sampaikan ke Pak Dicky tentang Technopark Baros harus bisa menjadi ekonomi kreatif kawasan Baros, harus menjadi pusat pertumbuhan ekraf baru," katanya.
Tak lupa, Bey juga menekankan agar menjaga netralitas seluruh ASN di wilayah Kota Cimahi termasuk TNI/Polri menjelang Pemilu 2024.
"Bekerja sama dengan Bawaslu, ASN harus netral dan TNI juga Polri tadi saya sampaikan Pak Dicky harus segera mengumumkan tempat atau pusat pemerintah mana yang tidak boleh digunakan (kegiatan kampanye)," katanya.
Dicky merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jabar. Ia akan menjabat sebagai Pj Wali Kota Cimahi hingga berakhirnya kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada akhir November 2024. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Pelaku Penusukan Anak di Cimahi Layak Dihukum Mati
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar

Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia

Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
![[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi](https://img.merahputih.com/media/a5/e1/a3/a5e1a36849af63eb0bc8bbcdc8846fc6_182x135.png)
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut

Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat

Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
