Betulkah Geng Motor Bekasi Menggunakan Airsoft Gun, Bukan Air Gun?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 17 Oktober 2016
Betulkah Geng Motor Bekasi Menggunakan Airsoft Gun, Bukan Air Gun?

Ilustrasi Geng Motor (Foto: MP/Alfi Ramadhani)

Ukuran:
14
Audio:

Adalah Tribowo yang menjadi korban penembakan kelompok geng motor di Kecamatan Jatiasih Bekasi Kota. Warga Jalan Suralaya Dalam III Cipayung Jakarta Timur itu, tewas akibat peluru gotri yang menembus kepala dan dadanya.

Menurut aparat Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Tribowo tewas akibat tembakan senjata airsoft gun. Diduga merupakan airsoft gun ilegal.

Pengurus Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (PORGASI) mempunyai pendapat yang berbeda.

Dalam lamannya yang bisa ditemui di salah satu toko online, pengurus Porgasi memastikan bahwa Airsoft tidak sama dengan senjata api dan tidak mematikan. Airsoft biasa digunakan sebagai sarana olahraga ketangkasan menembak, yang terkoordinasi dengan PERBAKIN, Polri dan TNI.

Menurut pemahaman Airsofter Indonesia (para pengguna Airsoft gun) energi yang dihasilkan dari lontaran peluru 6mm pellet plastik Airsoft di bawah 2 joule. Tapi dampaknya berbeda dengan lontaran peluru 4,3 mm besi Airgun yang juga sedikit di bawah 2 Joule.

Untuk alur kepemilikan Airsoft gun, kepemilikan dan penggunaan airsoft gun harus ada nomor registrasi yang diterbitkan oleh Kabid Yanim Baintelkam Polri.

Salah satu iklan penjualan Airsoft Gun yang ditemukan di lama toko online. (capture web)

Namun hingga saat ini masih bisa ditemukan, unit Airsoft gun yang dijual secara bebas di toko online. PORGASI sendiri mengimbau masyarakat yang memiliki Airsoft gun, untuk mendaftarkannya lengkap dengan segala perijinannya.

Kasus penyalahgunaan senjata mirip pistol, seperti Airsoft gun, Air gun, korek api, bukan yang pertama kalinya.

Di Surabaya untuk tahun 2016 ini, ada 12 kasus di mana tersangkanya membawa senjata mirip pistol tersebut. Di Sleman, Minggu (9 okt) lalu, aparat Polsek Sleman menangkap seorang pria bernama Ardana (25th) yang kedapatan mabuk, menakut-nakuti warga dengan menodongkan Airgun di Triadi Sleman.

23 September lalu, komplotan curas di Cianjur, memanfaatkan Air gun dan Stunt Gun untuk merampok mobil pengawal uang senilai Rp106 miliar.

Untuk kasus geng motor di Bekasi yang menewaskan Tribowo, aparat Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota masih terus mengejar pelakunya sekaligus mengungkap senjata jenis apa yang menembakkan gotri ke arah almarhum Tribowo. (dsyamil)

BACA JUGA

  1. Geng Motor Berpistol di Depok Terorganisir
  2. Hati-hati! Geng Motor Bersenjata Bikin Onar di Depok
  3. Geng Motor Berulah, Mabes Polri: Kurangi Keluar Malam

 

 

#Airsoft Gun Ilegal #Porgasi #Geng Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan
Kepolisian membubarkan konvoi motor ratusan anak muda di Jalan Arteri Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan
Indonesia
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Para remaja anggota geng motor yang diciduk rata-rata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Indonesia
Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka
Hampir seluruh anggota geng motor Los Angels membawa berbagai jenis senjata tajam untuk menyerang warga
Wisnu Cipto - Senin, 20 Januari 2025
Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka
Indonesia
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Minggu 12 Januari kemarin, kelompok gangster remaja bermotor menyerang permukiman warga di Jalan Kembang Pacar, Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Januari 2025
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Indonesia
Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
Dengan mengenakan pakaian hitam-hitam, anggota Geng WNI berkumpul dan duduk-duduk di jalanan area Namba, Osaka.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 September 2024
Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
Bagikan