Besok Mobil Klinik Vaksin Jakut Mulai Keliling, Warga Yuk Merapat

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 12 Juli 2021
Besok Mobil Klinik Vaksin Jakut Mulai Keliling, Warga Yuk Merapat

Dua mobil klinik berjalan (mobile clinic) di Kantor Wali Kota Jakarta, Senin (13/7/2021) ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Unit klinik berjalan (mobile clinic) milik Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara (Jakut), akan memulai layani vaksin COVID-19 secara berkeliling di kawasan itu, Selasa (13/7) besok.

"Tujuan dari mobil vaksin keliling itu adalah mempermudah dan mendekatkan pelayanan vaksinasi ke tengah masyarakat, sehingga bisa menjangkau langsung ke sejumlah Pos RW," ujar Kepala Sudinkes Jakut dr Yudi Dimyati dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/7).

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 Berbayar di Kimia Farma Ditunda

Menurut Yudi, satu unit mobil vaksinasi keliling itu dapat melayani sekitar 250 orang per harinya sehingga jika dua mobil beroperasi sekaligus, bisa melayani sekitar 500 orang. Dilansir Antara, layanan ini bertujuan menjangkau proses vaksinasi kepada warga yang bermukim di area padat penduduk.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, beserta jajaran hadir dalam uji coba vaksinasi keliling di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (7/7/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati/am.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, beserta jajaran hadir dalam uji coba vaksinasi keliling di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (7/7/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati/am.

Diharapkan, seluruh masyarakat yang belum vaksin tidak ragu mendatangi lokasi mobil vaksin keliling tersebut karena layanannya gratis. Pelayanan vaksinasi keliling akan melibatkan tenaga kesehatan (nakes) dari Suku Dinas Kesehatan Jakut.

Para tenaga kesehatan itu akan bersinergi dengan Lurah, Ketua Rukun Tetangga/ Rukun Warga, kader, pengelola RPTRA, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan, unsur kewilayahan serta elemen masyarakat lainnya guna mendukung pelayanan vaksinasi tersebut.

"Satu mobil itu ada tiga orang nakes dibantu tim penunjang seperti kader, pengelola RPTRA, dan PPSU yang diperkirakan berjumlah 20 orang. Semua unsur dilibatkan untuk mendukung percepatan program vaksinasi COVID-19 di wilayah Jakarta Utara," papar Yudi. (*)

Baca Juga:

Politikus PDIP Sebut Vaksin Berbayar Bakal Perbaiki Arus Kas BUMN

#Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Reaktivitas silang antara protein SARS-CoV-2 pada vaksin dan protein manusia dapat menyebabkan berbagai kondisi autoimun, dari dermatitis ringan, kerusakan organ, kelumpuhan, sampai kematian.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Beredar narasi yang mengeklaim vaksin Astrazeneca merupakan penyebab jantung terasa sakit tanpa sebab.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Agustus 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Lifestyle
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Dwi Astarini - Kamis, 02 Mei 2024
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Indonesia
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Terdapat sebanyak 1.345 kasus aktif pada Januari hingga Maret 2024. Adapun kasus mingguan mencapai 28 kasus, dan pengecekan mingguan sebanyak 7.700 kasus.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Maret 2024
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Indonesia
Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan
"Tahun depan (berbayar). Karena diminta sampai akhir tahun ini masih ditanggung negara," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/7).
Andika Pratama - Senin, 24 Juli 2023
Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan
Indonesia
IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir
Indonesi tengah memasuki fase endemi COVID-19. Ketua Satgas COVID-19 yang juga Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi keempat atau booster kedua.
Mula Akmal - Kamis, 22 Juni 2023
IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir
Dunia
WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19
rganisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis pembaruan rekomendasi vaksinasi COVID-19 pada Selasa (29/3).
Zulfikar Sy - Kamis, 30 Maret 2023
WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19
Indonesia
Usia 18 Tahun ke Atas Sudah Bisa Vaksin Booster Pakai IndoVac, Catat Syaratnya
Pemberian vaksin ini ditujukan bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Sebelumnya vaksin IndoVac hanya diberikan pada Lansia, atau masyarakat berusia di atas 60 tahun.
Andika Pratama - Rabu, 08 Maret 2023
Usia 18 Tahun ke Atas Sudah Bisa Vaksin Booster Pakai IndoVac, Catat Syaratnya
Indonesia
Kemenkes Sebut Booster Vaksin Kedua Mampu Perkuat Kekebalan Tubuh
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bakal terus mengawal hingga pandemi COVID-19 resmi dinyatakan tuntas.
Mula Akmal - Jumat, 17 Februari 2023
Kemenkes Sebut Booster Vaksin Kedua Mampu Perkuat Kekebalan Tubuh
Bagikan