Akhirnya, DPRD Gelar Rapat Pengesahan Tatib dan Bentuk Panlih Wagub DKI
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, anggota Dewan Parlemen Kebon Sirih pada Rabu (19/2) besok bakal menggelar rapat paripurna pengesahan tata tertib (Tatib) pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta.
Pras panggilan akrabnya Prasetyo itu menerangkan bahwa dalam paripurna itu juga DPRD bakal memutuskan struktur panitia pemilihan (Panlih) Wagub DKI.
Baca Juga:
DPRD DKI Sepakat Pemilihan Wagub Dilakukan Cara Voting Tertutup
"Besok kita rapat paripurna untuk menentukan panitia pemilih," kata Pras di gedung DPRD DKI lantai 10, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Diketahui dua hari berturur-turut ini, Senin (17/2) kemarin dan Selasa (18/2) ini DPRD menggelar rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) untuk membahas pemilihan calon pendamping Gubernur Anies. Dalam rapat itu diputuskan bahwa pemilihan DKI 2 dilakukan secara tertutup.
"Jadi kita membentuk panitia pemilih, kemudian voting dilaksanakan tertutup," papar politikus PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, M. Taufik menjelaskan, bahwa mulai hari ini DPRD DKI Jakan mengirimkan surat ke masing-masing fraksi untuk mengusulkan nama perwakilan untuk dimasukkan ke dalam Panlih pengganti Sandiaga Uno.
"Dari fraksi-fraksi untuk mengutus satu orang menjadi anggota panlih, jadi total berjumlah 9, per fraksi satu orang," terang Taufik.
Baca Juga:
Sejauh ini, DPRD DKI Jakarta telah memegang dua nama kandidiat cawagub DKI. Dua nama itu ialah Ahmad Riza Patria yang diusung dari Partai Gerindra dan Nurmansjah Lubis yang diajukan PKS.
Keduanya juga telah disetujui Gubernur Anies Baswedan dengan surat rekomendasi pemilihan yang telah dikirimkan ke DPRD DKI Jakarta di akhir Januari 2020 lalu.(Asp)
Baca Juga:
Pemilihan Wagub Pengganti Sandiaga Uno, Tertutup atau Terbuka?
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan