Berulang Tahun? Manfaatkan Program Medical Chek Up Gratis untuk Deteksi Dini Penyakit


Gedung Kementerian Kesehatan/ Kanu Mp
MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan RI meluncurkan program pengecekan kesehatan atau medical check-up gratis tahun ini. Medical check-up gratis diberikan untuk masyarakat yang berulang tahun.
Tujuan program ini untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Selain itu, skrining kesehatan ini juga bisa dijadikan langkah awal deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai kategori usia.
Nah, berikut adalah cara agar bisa mendapatkan skrining kesehatan gratis dari pemerintah.
Cara Mendapat Medical Check-Up Gratis
Cara mendapat medical check-up gratis dari pemerintah yakni dengan mendatangi Puskesmas dan membawa kartu identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca juga:
Setelah itu, petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan untuk mengakses layanan ini.
Dalam pelaksanaan medical check up gratis, pemerintah akan membagi kategori skrining berdasarkan golongan usia dengan syarat sebagai berikut:
-Skrining balita:
Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan Skrining remaja (di bawah 18 tahun): meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.
Langkah ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja
-Skrining dewasa:
Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada perempuan di Indonesia, serta kanker prostat pada pria.
-Skrining lansia:
Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.
Program medical check up gratis ini juga bisa dimanfaatkan untuk skrining kanker payudara.
Pemerintah menggratiskan skrining kanker payudara untuk meningkatkan keinginan perempuan di Indonesia memeriksakan dan mendeteksi penyakit ini.
Pasalnya, 66 ribu wanita Indonesia menerima diagnosis kanker payudara dengan tingkat kematian yang sangat tinggi, yaitu 30 persen dari total kasus.
Baca juga:
Resolusi Kesehatan 2025 Berdasarkan Zodiak: Hal Ini Perlu Diperhatikan!
Perempuan yang dapat mengikuti skrining kanker payudara secara gratis ditentukan oleh usia mulai dari remaja berusia 18 tahun, dewasa, hingga lansia.
Medical check up gratis yang diberikan pemerintah juga mencakup kanker serviks, kanker hati, dan hepatitis.
Sekadar informasi, medical check up gratis yang diberlakukan mulai 2025 berbeda dengan skrining kesehatan dari BPJS Kesehatan yang termasuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Perbedaan medical check up gratis dengan BPJS Kesehatan adalah program yang diberikan pemerintah saat masyarakat berulang tahun dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia.
Sementara itu, skrining kesehatan menggunakan BPJS Kesehatan hanya mencakup 14 jenis penyakit, yakni diabetes melitus, hipertensi, stroke, jantung, kanker serviks, kanker payudara, TBC, anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), thalassemia, hipotiroid kongenital, dan hepatitis. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025

Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia

Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya

Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik

Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi

Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan

Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
