Bertemu Paus Fransiskus, Jokowi Sebut Indonesia Punya Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
Pidato Jokowi bersama Paus Fransiskus. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi dengan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus. Jokowi mengatakan Indonesia saat ini hidup rukun berdampingan dengan beragam suku agama, budaya, dan ras.
Jokowi menjelaskan bahwa bagi Indonesia, perbedaan adalah anugerah. Toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa.
“Di mana Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, sehingga dapat hidup rukun berdampingan," ujar Jokowi dalam pidatonya bersama Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9.)
Dia pun menyinggung konflik perang yang terjadi di Palestina.
Baca juga:
Kepada Paus Fransiskus, Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih
"Indonesia mengapresiasi, dan sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyerukan perdamaian di Palestina," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan semangat perdamaian dan toleransi seperti ini yang ingin disampaikan Indonesia bersama Vatikan. Jokowi berharap perdamaian dan hidup rukun terjadi di seluruh negara dunia.
"Semangat perdamaian dan toleransi inilah yang ingin Indonesia bersama Vatikan sebarkan, apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak," katanya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi