Bertahun-tahun Akses Pendidikan di Jakarta Tak Merata

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 16 Juli 2022
Bertahun-tahun Akses Pendidikan di Jakarta Tak Merata

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui, sudah sejak lama pendidikan di ibu kota tidak merata. Maka sistem penerimaan siswa baru diubah pada tahun 2019.

Usai mengubah sistem rekrutmen itu, sekolah-sekolah favorit yang dulunya didominasi siswa dengan latar belakang keluarga berpendidikan sarjana, kini menjadi lebih proporsional.

Baca Juga:

Anies Baswedan Angkat Petinggi Alfamart Tri Prasetyo Jadi Dirut Pasar Jaya

Sejak 2019, perubahan sistem rekrutmen penerimaan siswa pada SMP dan SMA dengan menganut prinsip kesetaraan.

"Ketika kita bicara tentang pemerataan pendidikan misalnya, selama bertahun tahun di Jakarta akses pada pendidikan itu tidak merata," kata Anies di Jakarta, Sabtu (16/7).

Tidak merata itu, sambungnya, karena keadaan dimana masyarakat dari keluarga miskin tidak mendapat kesempatan yang besar untuk belajar di sekolah favorit.

Baca Juga:

Gubernur Anies Ganti Dirut PAM Jaya yang Baru Menjabat 7 Bulan

"Tidak ada lagi rekrutmen yang dipengaruhi oleh status sosiologi ekonomi orangtuanya. Ini barangkali tidak banyak mendapat perhatian karena ini sifatnya adalah mikro, lain dengan bangunan fisik," ucapnya.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengungkapkan, dampak pemerataan pendidikan itu sudah bisa dirasakan sekarang, bahkan berpuluh-puluh tahun mendatang.

"SMA-SMP yang dulu favorit, dahulu sebelum dilakukan proses penyesuaian ini, siswanya bisa berisi 90 persen berlatar belakang keluarga pendidikan S1 dan S2, sesudah dilakukan demokratisasi, pemerataan, siswa baru di sekolah itu proporsional, banyak yang orang tuanya pendidikan SD, SMP, orang tuanya pendidikan SMA, dan S1, S2," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

Anies Gandeng Jeje dan Bonge 'SCBD' Kampanyekan Kebersihan

#Anies Baswedan #Gubernur DKI Jakarta #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Pembongkaran tiang-tiang monorel diharapkan dapat membuat kawasan Rasuna Said menjadi lebih rapi dan tertata.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Indonesia
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono tengah mengkaji pemindahan IKJ ke Kota Tua.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Indonesia
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Kehadiran mahasiswa IKJ akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan Kota Tua.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Kedatangan Pramono merupakan bagian dari agenda audiensi dan konsultasi antara KPK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Indonesia
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Gubernur Pramono berharap suhu di Jakarta tetap stabil sehingga tidak mengganggu aktivitas warga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Bagikan