Bernard Wilhem Lapian Wartawan Pertama Yang Dianugerahi Gelar Pahlawan

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 10 November 2015
Bernard Wilhem Lapian Wartawan Pertama Yang Dianugerahi Gelar Pahlawan

Bernard Wilhem Lapian salah seorang wartawan yang dianugerahi Pahlawan oleh Presiden Jokowi (Foto: Screenshot Buku BW Lapian Nasionalis Religus dari Timur)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Dalam surat keputusan presiden (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2015 Presiden Jokowi menetapkan Almarhum Komisaris Jenderal Dr. H Moehammad Jasin. Almarhum Mas Isman, Almarhum I Gusti Ngurah Made Agung. Almarhum Ki Bagus Hadikusumo. Dan Almarhum Bernard Wilhem Lapian akhirnya dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional. Namun seperti apa profil mereka, tentu tidak banyak yang tahu karena jarang diulas di buku-buku sejarah.

Sedikit memberi titik terang, diusianya yang tidak muda lagi, Ridwan Saidi ternyata masih ingat betul rekam jejak ke-5 tokoh nasional yang baru dikukuhkan sebagai pahlawan. Seperti komentarnya saat berbicara tentang Almarhum Bernard Wilhem Lapian.

"Yang saya tau beliau ini dulu lama di Betawi, yang dulu namanya masih Batavia, nah bung Lapian ini adalah seorang wartawan terkenal saat itu, dia banyak membuahkan karya tulis dan diterbitkan disurat kabar Pangkal Kemadjoean, dalam setiap tulisannya, beliau selalu memperlihatkan sikap nasionalismenya dan perlawanannya untuk membebaskan warga Indonesia dari kolonialisme," ujar Ridwan Saidi di Jakarta, (10/11).

Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan sekitar tahun1930 hingga 1934, Lapian menjadi anggota Dewan Minahasa dan memperjuangkan pembangunan fasilitas publik, infrastruktur, rumah sakit, dan lainnya bagi kepentingan rakyat, dan semasa pendudukan Jepang, Lapian pernah menjadi Kepala Distrik atau walikota.

"Pada masa kemerdekaan, ditahun 1945 Benhard Wilhem Lapian secara resmi diangkat menjadi Wali Kota Manado. Namun karena menolak mengembalikan kekuasaan pemerintahannya yang sudah merdeka kepada NICA, akhirnya beliau dijebloskan beberapakali ke dalam penjara, dari mulai penjara di Teling, Manado, kemudian berpindah-pindah ke beberapa penjara dan terakhir dia dibui di penjara Sukamiskin, Bandung, dan dibebaskan pada tahun 1949," ujarnya.(aka)

Baca Juga:

  1. Pahlawan Di Mata Ridwan Saidi, Budayawan yang Terlibat Revolusi Fisik
  2. Hari Pahlawan, Djarot: Didik Anak dengan Keteladanan Pahlawan
  3. Ahok: Rayakan Hari Pahlawan Cukup dengan Tak Korupsi
  4. Wakil Wali Kota Yogyakarta: PNS Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
  5. Hari Pahlawan di Teluk Jakarta
#Ridwan Saidi #Hari Pahlawan #Pahlawan Nasional #Wartawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Palawan Nasional, Sukses Swasembada Beras di Dekade 1980
“Kami mendukung Bapak Soeharto sebagai pahlawan nasional karena beliau sangat berjasa kepada Republik Indonesia, sejak masa revolusi kemerdekaan hingga masa pembangunan,” kata Dadang.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 52 menit lalu
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Palawan Nasional, Sukses Swasembada Beras di Dekade 1980
Indonesia
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Kemensos juga mengusulkan 40 nama lain, termasuk Gus Dur dan Marsinah.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Indonesia
Koalisi Sipil: Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Bentuk Pemutihan Dosa Orba
Usulan Gelar Pahlawan Soeharto bukan hal baru, namun mendapatkan momentum pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Koalisi Sipil: Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Bentuk Pemutihan Dosa Orba
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Pemerintah Klaim tak Terbukti Lakukan Pelanggaran HAM dan Genosida
Menteri Kebudayaan mengatakan Soeharto telah memenuhi syarat sebagai penerima gelar pahlawan nasional.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Pemerintah Klaim tak Terbukti Lakukan Pelanggaran HAM dan Genosida
Indonesia
Penyintas Tragedi Tanjung Priok Nilai Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bentuk Ketidakadilan
Penolakan tersebut datang bukan karena sekadar luka di masa lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Penyintas Tragedi Tanjung Priok Nilai Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bentuk Ketidakadilan
Indonesia
Koalisi Sipil Tolak Usul Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto, tak Semua Presiden Layak
Pemberian gelar tersebut dinilai sebagai bentuk pemutihan sejarah kelam yang terjadi di masa Orde Baru.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Koalisi Sipil Tolak Usul Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto, tak Semua Presiden Layak
Indonesia
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Adapun proses pengusulan pahlawan nasional dilakukan secara berjenjang, dimulai dari masyarakat kemudian dibahas oleh tim peneliti dan pengkaji gelar pusat (TP2GP) dari tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Romo Magnis Sebut Soeharto tak Layak Jadi Pahlawan: Dia Korupsi Besar-Besaran
Tindakan Soeharto selama kepemimpinannya justru memperkaya keluarganya, kerabatnya, dan dirinya sendiri.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Romo Magnis Sebut Soeharto tak Layak Jadi Pahlawan: Dia Korupsi Besar-Besaran
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal Soeharto yang diusulkan jadi pahlawan nasional. Ia pun meminta jangan terburu-buru dilakukan.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Indonesia
Presiden Prabowo tengah Pikir-Pikir Tetapkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Janji akan Beri Keputusan
Keputusan diambil sebelum 10 November.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo tengah Pikir-Pikir Tetapkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Janji akan Beri Keputusan
Bagikan