Bermodalkan Gerobak Tua, Pemulung Cakung Beristri Dua


Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Tangerang sebagai tempat pembuangan sampah akhir untuk Kota Tangerang. (Foto: merahputih.com/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Peristiwa - Rudy Amir adalah pria paruh baya, yang sehari-hari mengais rezeki sebagai pemulung sampah pada daerah Kelurahan Cakung Jakarta Timur. Sejak tahun 1980 pria kelahiran Garut Jawa Barat ini sudah bekerja sebagai pemulung sampah yang terdapat pada daerah tersebut.
Saat ditemui merahputih.com, Rudy menceritakan betapa naas nasibnya sebagai seorang pemulung yang sehari-harinya mengais rejeki pada tempat yang dipandang masyarakat sebagai pekerjaan hina.
Pria berbadan kurus itu terlihat sangat tekun melakukan pekerjaan yang sudah menjadi pilihannya itu. Dengan menggunakan gerobak sampah yang dibelikan sejak pertama kali ia bekerja ini, dengan gerobak itu ia menghidupkan dua orang istri dan tiga orang anak.
"Walau pun saya seorang pemulung sampah tapi saya selalu bersyukur, atas rejeki yang diberikan Tuhan kepada saya dan keluarga," ujarnya kepada merahputih.com di Kelurahan Cakung Jakarta Timur, Sabtu, (7/11).
Masih kata Rudy, saat pertama kali saya menikahkan istri pertama saya, itu hasil dari sampah yang saya kerja ini, walau pun saya dianggap hina tapi saya bangga saya bisa hidupkan dua orang istri serta tiga anak.
"Gerobak tua ini, adalah sumber rezeki dari Tuhan kepada saya," paparnya sambil tersenyum.
Rudy pun tak menampik, saat ia meminang istri keduanya, lantaran penghasilan pun sungguh meyakinkan bahwa dirinya bisa memadu dua istri ini.
"Saya sadar bahwa saya seorang pemulung, namun rezeki itu adalah rahasia Tuhan," terangnya.
Saat ini ketiga anak saya sudah menempuhkan pendidikan semua, anak pertama sudah kuliah anak kedua sudah kerja dan paling bungsu masih duduk di bangku SMA. (Gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara

Hasilkan 8.600 Ton Per Hari, Jakarta Darurat Penanganan Sampah

Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan

126,65 Ton Sampah Diangkut Usai Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas

Awas! Ancaman Bau Sampah Mengintai RDF Plant Rorotan Saat Beroperasi Penuh, DPRD DKI Jakarta Beri Peringatan Keras

RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?

Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih

RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
