Berlin Izinkan Perempuan Telanjang Dada di Kolam Renang Umum

TAK hanya di Indonesia, tapi sebagian besar kolam renang umum di berbagai negara memiliki aturan cara berpakaian. Salah satu yang disoroti ialah pakaian renang khusus. Pria biasanya menggunakan celana renang dan perempuan menggunakan baju renang khusus seperti one piece atau bila di Barat biasanya bikini juga lumrah. Pada dasarnya, kedua tipe pakaian renang itu menutupi area dada.

Namun, peraturan seperti itu ternyata dianggap diskriminatif oleh sejumlah kaum hawa di Berlin, Jerman. Protes itu kemudian melahirkan sebuah aturan baru.

Aturan baru ini terbilang unik dan mungkin bagi warga Indonesia terdengar nyeleneh. Pada pekan ini Pemerintah Negara Bagian Berlin akan mengubah aturan berpakaian di kolam renang umum, yakni perempuan diizinkan untuk topless alias tak perlu mengenakan apa-apa untuk area torsonya.

BACA JUGA:

Pertama di Dunia, Museum Bikini Hadir di Jerman

Peraturan baru ini ternyata muncul setelah keluhan terhadap pemerintah mengapa hanya pria yang diperbolehkan topless di kolam renang umum di Berlin sedangkan perempuan tidak boleh dan kebijakan yang sebenarnya sudah lazim di dunia itu dianggap bersifat diskriminatif terhadap kaum hawa.

Kebijakan baru ini sebenarnya diawali dengan seorang perempuan datang ke kantor Ombudsman di Senat Berlin. Ia melayangkan tuntutan agar perempuan diberikan hak yang sama dengan pria saat berenang di kolam renang umum, khususnya dari sisi pakaiannya.

Dengan pihak senat yang akhirnya membuka dialog dengan pengelola kolam renang umum di Berlin, yakni Berliner Barderbertriebe. Dalam upaya menghilangkan diskriminasi dari sisi jenis kelamin, akhirnya kebijakan untuk perempuan bisa topless di Kolam Renang umum diberikan lampu hijau.

BACA JUGA:

Dari Chromat hingga Skims, Tren Baju Renang kian Inklusif

“Kantor Ombudsman sangat menyambut baik keputusan Baederbetriebe, karena menetapkan hak sayang bagi semua warga Berlin, baik laki-laki, perempuan, atau non-biner, dan karena ini juga menciptakan kepastian hukum bagi staf di Baederbetriebe,” ungkap Kepala Kantor Ombudsman di Senat Negara Bagian Berlin Doris Liebscher, sebagaimana dilansir dari Associated Press (9/3).

Walau belum diketahui secara pasti kapan aturan ini mulai bisa diterapkan secara menyeluruh di kolam renang umum tapi langkah ini disambut positif oleh kaum hawa di Berlin.

Pasalnya, para perempuan yang sebelumnya ketahuan topless di kolam renang umum di Berlin biasanya langsung diperintahkan untuk menutup dirinya, meninggalkan area kolam, bahkan ada yang sampai dilarang untuk kembali masuk ke kolam renang.(aru)

BACA JUGA:

Prancis Larang Baju Renang Khusus Muslimah!