Dari Chromat hingga Skims, Tren Baju Renang kian Inklusif


Lini pakaian renang Skims milik Kim Kardashian hadirkan koleksi one-piece lengan panjang. (Instagram/skims)
PAKAIAN renang telah memasuki era keemasan baru. Siluet pakaian renang telah berubah, kamu dapat menemukan hampir semua gaya yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari yang inklusif gender dari jenama seperti TomboyX dan Beefcake, hingga busana tertutup dari Nike yang dilengkapi hijab.
Dan sementara bikini yang disukai influencer masih ada dan populer, ada juga sejumlah opsi lebih lengkap dan masih mampu membangkitkan daya tarik untuk bergaya di pantai. Misalnya dari Skims milik Kim Kardashian, lini pakaian renang dalam berbagai ukuran dengan kampanye yang mengingatkan pada gaya 1980-an yang menampilkan cycle suit, mid-waist bike shorts dan one-piece lengan panjang, selain potongan 'monokini', triangle bikini top, dan bandeau.
BACA JUGA:
Perempuan yang mencari baju renang ukuran plus tidak lagi harus pasrah pada pilihan gaya yang terbatas. Pada Miami Swim Week bulan Juli, desainer Cupshe dan Bfyne meluncurkan koleksi dengan ukuran yang inklusif mulai dari yang lucu dan tropis hingga gaya glamor.
Pendiri jenama Chromat Becca McCharen-Tran yang berbasis di New York, telah menjadi yang terdepan dalam pakaian renang inklusif, menyambut baik perubahan ini. "Budaya telah berubah, dan pakaian renang berubah untuk memenuhi momen budaya ini. Saya pikir itu menarik," katanya kepada CNN dalam sebuah wawancara telepon.
Gaya baru baju renang

Chromat telah memimpin dalam lini busana renang selama dekade terakhir dengan desain eksperimental dan kampanye yang memusatkan keragaman model dari berbagai etnis, tipe tubuh, kebutuhan khusus, jenis kelamin, dan seksualitas.
Kampanye "Pool Rules" yang inovatif dari label tersebut menarik perhatian pada 2018 dengan "Babe Guard" yang menampilkan model penyintas kanker payudara Ericka Hart, mendiang aktivis hak-hak disable Mama Cax, dan advokat body-positivity Denise Bidot.
McCharen-Tran mengatakan, pakaian renang telah menjadi lini Chromat yang paling populer karena kampanye mereka. "Pakaian renang adalah produk yang menggabungkan etos kami untuk merayakan semua tipe tubuh, Kampanye kami berbeda dari pilihan model arus utama. Saya pikir orang-orang benar-benar merasa terhubung secara pribadi dengan pesan yang kami kirimkan," katanya.
BACA JUGA:
Koleksi terbaru Chromat, sebuah kolaborasi dengan artis Tourmaline, mencakup desain yang menawarkan pakaian renang dengan kantong yang dibuat dengan mempertimbangkan perempuan trans dan orang non-biner. Koleksi yang semarak ini menampilkan tali strappy dan gesper terpisah, one-piece cut-out, rok dan celana pendek renang, atasan bustier, dan setelan zip-up sporty.
Jacqueline Quinn, konsultan mode dan asisten profesor di Fashion Institute of Technology dan Parsons School of Design di New York sangat senang dengan inovasi yang dia lihat muncul di industri baju renang. Ada pendekatan berbasis data dilakukan oleh Summersalt untuk mengukur 10.000 perempuan untuk mencapai pakaian renang yang lebih pas. Selain itu, Victory Adaptive juga menampilkan gaya dengan penutup samping velcro dan bukaan untuk selang makanan spesial bagi anak-anak disabilitas.
Pengembangan pasar

Ahli strategi pakaian renang dan pakaian olahraga Rebecca Saygi di Trend Forecaster WGSN setuju bahwa industri pakaian renang menjadi lebih ekspansif dalam hal pakaian yang mereka kenakan dan untuk alasan apa.
"Merek menjadi bijaksana dengan fakta bahwa konsumen lebih cenderung membeli produk ketika mereka melihat seseorang yang dapat mereka identifikasi terkait dengan produk itu. Menjadi lebih inklusif membuka jenama ke basis pelanggan yang jauh lebih luas," kata Saygi melalui email kepada CNN.
Selain keberagaman, ada pula pengaruh kesehatan, gaya busana olahraga air dan pakaian olahraga yang meningkat di pasar. Gaya atletik tersebut melayani kebutuhan pengunjung pantai yang mencari busana yang lebih banyak melindungi kulit.
"Kami melihat merek mulai memperluas ke kategori ini dengan rompi ruam, siluet lengan panjang dan lebih fungsional, pilihan berenang sedikit lebih sederhana," katanya, menunjuk ke label seperti One One dan Verdelimon.
McCharen-Tran menyarankan, Chromat mungkin juga ingin menjelajahi opsi cakupan untuk busana renang tertutup atau perlindungan matahari, seperti legging renang. Namu, tetap memprioritaskan gaya untuk semua orang.
"Tren ini menuju ke arah untuk menutupi sepenuhnya jika itu yang kamu inginkan, atau mengenakan thong jika itu yang kamu inginkan, dan segala sesuatu di antaranya. Ini hanya pilihan yang berbeda bagi setiap orang," demikian McCharen-Tran.(aru)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap
