Pilpres 2019

Berkunjung ke Ponpes Tamirul Islam Solo, Prabowo Dihadiahi Alquran Dua Meter

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 31 Oktober 2018
Berkunjung ke Ponpes Tamirul Islam Solo, Prabowo Dihadiahi Alquran Dua Meter

Prabowo Subianto di Ponpes Tamirul Islam Solo (Foto: Divisi Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto melanjutkan kegiatannya di Jawa Tengah dengan berkunjung ke Solo, setelah sebelumnya melakukan pertemuan di Kabupaten Boyolali dan Klaten.

Dalam kegiatannya di Solo, Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu berkunjung ke Pondok Pesantren Tamirul Islam untuk bersilahturahmi dengan pimpinan dan pengasuh Ponpes yakni KH Muhammad Ali Bin Naharussurur atau yang akrab disapa Abah Ali, KH Muhammad Halim, dan KH Muhammad Adzim.

Saat tiba dilokasi, ratusan santri dan masyarakat menyambut kedatangan Prabowo dengan pekikan takbir sembari berebut untuk bersalaman. Prabowo bersama para rombongan langsung disambut dengan pelukan oleh KH Muhammad Ali Bin Naharussurur dihalaman kantor pengelola Ponpes Tamirul Islam.

Pada kesempatan itu, KH Muhammad Ali juga memberikan hadiah atau cendramata kepada Prabowo berupa kitab suci Alquran dengan ukuran panjang dua meter yang ditulis tangan. Ia mengaku sengaja memberikan kitab suci Alquran kepada Prabowo karena Alquran yang akan menyelamatkan nasib manusia di dunia.

"Ini ukuran Panjang 2 meter, lebar 1 meter, ini Alquran ditulis tangan insyaallah lengkap 30 juz. Tapi saya belum pernah mengoreksi, tapi saya yakin penulisnya dulu pernah mengoreksi nya, dan untuk itu kami hadiahkan kepada bapak Letjen TNI Purn Prabowo Subianto. Sengaja kami memberikan cendramata Al Quran kepada bapak Prabowo karena dengan Al Quran lah yang menyelamatkan kita dunia akhirat," kata KH Muhammad Ali di Ponpes Tamirul Islam, Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/10).

Capres Prabowo Subianto
Capres Prabowo Subianto menggendong anak kecil di Solo (Foto: Divisi Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandi)

KH Muhammad Ali menjelaskan, bahwa pemberian Alquran adalah sebuah simbol untuk kebaikan di dunia dan akhirat. Ia juga berharap Allah SWT memberikan kemudahan bagi Prabowo Subianto untuk memenangkan Pemilu 2019 dan menjadi Presiden Indonesia.

"Ini sebagai simbol, presiden kita di dunia itu Pak Prabowo Subianto insyaallah. Dan Alquran adalah petunjuk kita di dunia dan akhirat. Dengan Alquran ini insyaallah kita bersama-sama di dunia dan di akhirat. Cendramata ini Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk negara dan bangsa ini sekaligus juga bermanfaat kita semuanya," ungkapnya.

Prabowo yang menerima cendramata itu mengaku terharu dan bangga atas mahakarya yang diberikan kepadanya. Ia pun menerima pemberian kitab suci Alquran tersebut sebagai sebuah simbol dalam memperjuangkan nasib rakyat Indonesia untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia.

"Hari ini saya terharu, saya tidak menduga dan membayangkan bahwa saya diberikan kenang-kenangan sebuah karya yang sangat besar yaitu Alquran. Saya merasa sebetulnya ini sebuah kehormatan yang terlalu besar untuk diri saya, jadi saya terima secara simbolis," ungkap Prabowo.

Tetapi, ia ingin menitipkan kitab suci Alguran tersebut untuk tetap berada di Pondok Pesantren Tamirul Islam untuk menjadi simbol perjuangan dirinya yang akan berjuang diatas kepentingan umat, bangsa dan negara Indonesia.

"Tetapi saya ingin menitipkan Alquran itu tetap di Pondok Pesantren ini. Tapi saya terima sebagai simbol, sebagai titipan, sebagai pesan, sebagai anjuran, sebagai amanah, sebagai tugas, insyaallah saya akan kuat memikul kepercayaan yang begitu besar diberikan oleh saudara-saudara sekalian, saya hanya manusia biasa, saya hanya ingin jadi alat bagi bangsa dan rakyat saya, tidak ada niat lain, saya hanya ingin berbakti dan mengabdi pada bangsa dan negara kita," tandasnya.

Selain memberikan kitab suci Alquran berukuran dua meter, KH Muhammad Ali juga memberikan kain sorban miliknya yang berwarna orange kepada Prabowo. Ia berharap, sorban itu menjadi simbol terjalin nya tali silaturahmi yang tak akan pernah putus antara Prabowo dan pimpinan serta pengasuh dan santri Pondok Pesantren Tamirul Islam Solo.

Saat meninggalkan lokasi Ponpes Tamirul Islam Solo, Prabowo pun dicegat oleh ratusan masyarakat dan santri yang berada di lokasi untuk untuk sekedar bersalaman hingga meminta foto bersama. Ia pun tak segan menyalami dan berfoto bersama masyarakat yang memintanya hingga ia masuk kedalam mobil. Tak sampai disitu, banyak juga orang tua yang membawa anaknya meminta agar Prabowo nenggendong dan mencium anaknya. Mendengar permintaan tersebut, Prabowo yang berdiri di atas mobil itu langsung mengulurkan tangannya dan mengangkat anak-anak tersebut untuk digendong.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Miris, Sekitar 13 WNI di Arab Saudi Terancam Hukuman Mati

#Pilpres 2019 #Prabowo Subianto #Pondok Pesantren
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026
Sudjatmiko juga mendesak Kementerian Perhubungan untuk lebih proaktif dalam meningkatkan fasilitas transportasi publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Bagikan