Berkelahi di Tempat Hiburan, Polisi Tembak Warga Sipil Hingga Tewas

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 20 Januari 2018
Berkelahi di Tempat Hiburan, Polisi Tembak Warga Sipil Hingga Tewas

Ilustrasi. (MP/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepolisian Resor Bogor Kota bersama Polda Jawa Barat tengah menyelidiki kasus perkelahian yang melibatkan anggota Polisi dari Brimob Kelapa Dua, Jakarta dengan warga sipil yang menyebabkan satu orang tewas tertembak.

"Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB terjadi perkelahian antara anggota kita dengan masyarakat," kata Kepala Bidang Hukum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ikhsantyo Bagus Pramono di Makopolresta Bogor Kota, Sabtu (20/1).

Selaku Pamen Aksistensi Polresta Bogor Kota, Bagus yang didampingi Wakapolresta Bogor Kota AKBP Rantau Isnur Eka, dan Kabag Ops Kompol Fajar mengatakan, hasil sementara dari interogasi dan olah tempat kejadian perkara, perkelahian tersebut menyebabkan anggota Brimob Klapa Dua yang terlibat perkelahian mengalami koma dan kritis saat ini dirawat di RS Kramatjati, Jakarta.

Seorang warga sipil yang terlibat perkelahian meninggal dunia diduga akibat luka oleh letusan senjata api.

Brigadir R yang terlibat alam perkelahian itu saat ini dalam keadaan koma, sedangkan korban dari masyarakat sipil berinisial F. Perkelahian antara keduanya terjadi di parkiran salah satu tempat hiburan malam.

"Kita tidak tahu masalahnya apa, masih dalam penyelidikan. Saksi-saksi sudah diamankan, begitu juga barang bukti," kata Bagus.

Korban meninggal dunia juga sedang diautopsi guna mengetahui apa penyebab kematiannya dan dari arah mana penembakan terjadi.

"Ini perkelahian, ada perebutan senjata api. Kita datangi lokasi, sementara masih pendalaman, dari mana anggota, dalam rangka apa, semua masih pendalaman," katanya.

Menurut Bagus, anggota yang terlibat perkelahian tersebut berada di lokasi bersama dengan calon istrinya. Sementara, senjata yang digunakannya merupakan perlengkapan perorangan Polri yang dilengkapi surat-surat kepemilikan.

"Kejadiannya di tempat parkiran bukan di dalam THM, jaraknya 50 meter," katanya.

Terkait senjata api yang digunakan, menurut Bagus, merupakan perlengkapan perorangan Polri, dan yang bersangkutan adalah angggota Brimob, dengan surat-surat kepemilikan senjata lenggkap. Sehingga boleh membawa senjata api walau tidak dalam tugas.

"Untuk penyebabnya apa masih kita selidki, karena anggota ini bersama calon istrinya. Kami masih lakukan penyelidikan, mengumpulkan saksi-saksi, dan informasi akan terus diperbaik," kata Bagus.

Sedangkan diketahui, korban meninggal dunia bernama Fernando usia 29 tahun, warga Pasir Maung, Jayanti, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor. (*)

#Kasus Penembakan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Video
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Penembakan massal menghebohkan ibu kota Thailand, Bangkok, Senin (28/7). 6 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu penembakan terjadi di sebuah Pasar Bang Sue, distrik Chatuchak, pasar makanan segar populer di ibu kota Thailand Mereka yang tewas rata-rata petugas keamanan setempat. Pelaku sendiri dilaporkan tewas bunuh diri tak lama setelah melancarkan aksinya
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 29 Juli 2025
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Indonesia
Muncul Isu Penembakan 3 Polisi Terkait Urusan Beking Sabung Ayam, Pengamat: Harus Dibuktikan, Jangan sampai Fitnah
Isu Penembakan terhadap Polisi di Lampung karena Urusan Beking Sabung Ayam, Pengamat : Harus Dibuktikan, Jangan sampai Fitnah !
Frengky Aruan - Jumat, 21 Maret 2025
Muncul Isu Penembakan 3 Polisi Terkait Urusan Beking Sabung Ayam, Pengamat: Harus Dibuktikan, Jangan sampai Fitnah
Indonesia
Soal Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung, Komisi I DPR Minta Pimpinan TNI Tertibkan Anggotanya
3 anggota Polri tewas ditembak saat melakukan penggerebekan aktivitas perjudian di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sore.
Frengky Aruan - Rabu, 19 Maret 2025
Soal Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung, Komisi I DPR Minta Pimpinan TNI Tertibkan Anggotanya
Indonesia
Soal Penembakan Aparat di Way Kanan Lampung, Legislator NasDem: Bukan Hanya Luka bagi Kepolisian
Insiden ini menunjukkan bahwa praktik judi sabung ayam yang selama ini dianggap sepele, ternyata bisa menjadi ancaman nyata bagi keamanan dan nyawa aparat di lapangan.
Frengky Aruan - Rabu, 19 Maret 2025
Soal Penembakan Aparat di Way Kanan Lampung, Legislator NasDem: Bukan Hanya Luka bagi Kepolisian
Indonesia
Pengakuan Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung
Pelaku diduga menggunakan senjata laras panjang.
Frengky Aruan - Rabu, 19 Maret 2025
Pengakuan Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung
Indonesia
3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Lakukan Investigasi
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendorong semua personel kepolisian tetap bekerja dengan baik dan penuh semangat, juga menjaga sinergi dan soliditas
Frengky Aruan - Selasa, 18 Maret 2025
3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Lakukan Investigasi
Indonesia
Gelar Olah TKP, Polisi Cari Petunjuk Penting ungkap Tabir Kematian Kapolsek Negara Batin
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika sedang berada di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 18 Maret 2025
Gelar Olah TKP, Polisi Cari Petunjuk Penting ungkap Tabir Kematian Kapolsek Negara Batin
Indonesia
Oknum yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung kini Ditahan di Denpom
Eko meminta semua pihak menunggu hasil investigasi secara lengkap.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 18 Maret 2025
Oknum yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung kini Ditahan di Denpom
Indonesia
Oknum Aparat yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung Tak akan ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
Oknum Aparat yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung Tak akan ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 18 Maret 2025
Oknum Aparat yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung Tak akan ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
Bagikan