Berkaca dari Markis Kido, Simak Tips Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 18 Juni 2021
Berkaca dari Markis Kido, Simak Tips Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Perlu mempelajari teknik cardiopulmonary resuscitation. (Foto: MME Technologies)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LEGENDA bulu tangkis Indonesia, Markis Kido, meninggal dunia akibat serangan jantung yang dialaminya saat bermain bulu tangkis pada Senin (14/6). Belajar dari peristiwa tersebut, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat melakukan pertolongan pertama serangan jantung.

“Seorang yang kolaps atau pingsan atau tidak sadarkan diri, jangan didudukkan harusnya dibaringkan,” kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Vito A. Damay mengutip ANTARA.

Baca juga:

Peraih Medali Emas Olimpiade 2008 Markis Kido Meninggal Dunia

Berkaca dari Markis Kido, Simak Tips Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Jangan langsung memberinya minum. (Foto: Unsplash/Greg Rosenke)

Vito melanjutkan, membaringkan orang yang terkena serangan jantung membuat aliran darah ke otaknya lebih baik, karena posisi sejajar dengan jantung yang memompa darah.

“Kalau perlu malah kakinya diangkat 30 sentimeter agar bisa membantu aliran balik sirkulasi darah ke jantung agar dipompa ke seluruh tubuh, termasuk otak. Akan membantu orang yang pingsan cepat sadar penuh,” ujar Vito.

Selain itu, hindari memberikan ia minum hingga benar-benar sadar dan bisa minum sendiri. Hal ini untuk menghindari korban tersedak dan semakin berat kondisinya. Air bisa masuk ke saluran napas karena ia tak sadar dan menelan spontan. Jadi, tunggu ia sadar dulu lalu beri minum. Cara ini lebih aman.

Vito juga mengingatkan bahwa, saat seseorang pingsan atau hilang kesadaran mendadak, kamu perlu membangunkannya walau ia tidak bisa sadar penuh. Tetapi masih ada napas spontan dan nadinya berdenyut.

“Kalau henti jantung dipanggil tidak akan respon, napas spontan tidak ada atau mungkin mengorok dan denyut pun tidak teraba, maka segera lakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation),” kata Vito.

Baca juga:

Mengenang Markis Kido yang Meninggal Akibat Serangan Jantung

Berkaca dari Markis Kido, Simak Tips Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Para atlet juga perlu mempelajari teknik pertolongan pada serangan jantung. (Foto: Unsplash/Braden Collum)


Salah satu metode CPR atau resusitasi jantung paru yang bisa dilakukan bila bukan seorang ahli kesehatan adalah pijat jantung. Saat melakukannya, kamu juga harus punya teknik yang benar.

Menurut Vito, awam bahkan atlet perlu paham teknik CPR yang benar apalagi setelah kasus serangan jantung hingga tak sadarkan diri yang menimpa Markis Kido.

Di sisi lain, pengetahuan mengenai ciri serangan atau henti jantung yang terjadi begitu cepat juga perlu dipahami. Tetapi lebih dari itu, penting juga untuk mencegahnya jangan sampai terjadi. (and)

Baca juga:

PBSI: Markis Kido Legenda Bulu Tangkis Indonesia

#Kesehatan #Jantung #Gangguan Jantung #Serangan Jantung
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Event 'Siksorogo Lawu Ultra 2025' Makan Korban, 2 Pelari Meninggal Dunia Kena Serangan Jantung
Dua peserta Siksorogo Lawu Ultra 2025 meninggal dunia usai terkena serangan jantung. Kejadian ini baru pertama kalinya terjadi.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Event 'Siksorogo Lawu Ultra 2025' Makan Korban, 2 Pelari Meninggal Dunia Kena Serangan Jantung
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan