Berjalan Dua Menit Setelah Makan Bantu Kontrol Kadar Gula Darah


Berjalan kaki berikan banyak manfaat. (Foto: Unsplash/Arek Adeoye)
BERJALAN-JALAN selama dua hingga lima menit setelah makan dapat membantu memperbaiki kadar gula darah, ungkap sebuah studi dalam jurnal Sports Medicine, seperti dilansir Antara, Jumat (19/8).
Dalam studi itu, para peneliti menganalisis tujuh penelitian berbeda untuk memeriksa bagaimana aktivitas fisik ringan seperti berdiri dan berjalan memengaruhi kesehatan jantung, insulin, dan kadar gula darah.
Temuan menunjukkan bahwa, berjalan-jalan ringan setelah makan bahkan hanya dua hingga lima menit dapat memperbaiki kadar gula darah, dibandingkan hanya duduk atau berbaring setelah makan. Berdiri saja juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, tetap tidak seefektif berjalan.
Baca juga:
Menu Buka Puasa dan Sahur yang Baik untuk Penyintas Diabetes

"Bahkan aktivitas ringan dapat bermanfaat bagi kesehatan," kata penulis studi Aidan Buffey, MSc, kandidat PhD di University of Limerick's Health Research Institute.
Saat seseorang makan terutama yang mengandung banyak karbohidrat, suatu hal normal jika kadar gula darah atau jumlah guklosa dalam darah terkadang melonjak untuk sementara. Kondisi itu dikenal sebagai lonjakan postprandial.
Lonjakan gula darah itu biasanya memicu pelepasan insulin, yang memungkinkan glokosa meninggalkan aliran darah dan memasuki sel-sel yang digunakan sebagai energi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), jika tubuh secara konsisten memiliki lonjakan gula darah yang sangat tinggi, yang artinya memompa lebih banyak insulin, sel pada akhirnya dapat berhenti merespons insulin dan menjadi resisten terhadap insulin.
Baca juga:
Menu Makanan yang Harus Dipatuhi Penderita Diabetes

Kondisi itu dapat menyebabkan seseorang mengalami pradiabetes dan diabetes tipe 2. Maka, berjalan setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mengembangkan penyakit kardiovaskular atau diabetes.
Menurut peneliti, kontraksi pada otot rangka yang terjadi saat berjalan menyebabkan peningkatan penyerapan glukosa. Ini artinya otot yang bekerja menggunakan glukosa ekstra dalam aliran darah, mengurangi kebutuhan sekresi insulin.
Tak hanya makan, berjalan singkat di sela waktu kerja juga jadi ide bagus untuk menjaga kesehatan seseorang. Buffey merekomendasikan orang-orang berdiri dan berjalan setiap 20-30 menit, atau setiap 45-60 menit di sela-sela waktu bekerja karena ini akan bermanfaat bagi kesehatan. (waf)
Baca juga:
Makanan Anti Diabetes untuk Kamu yang Doyan Manis
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
