Berharap Upacara Pemakaman Bu Ani, Jadi Momentum Perdamaian SBY-Megawati

Thomas KukuhThomas Kukuh - Senin, 03 Juni 2019
Berharap Upacara Pemakaman Bu Ani, Jadi Momentum Perdamaian SBY-Megawati

Megawati saat bersalaman dengan SBY dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono. (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Momen mengharukan sekaligus menyejukkan terjadi dalam upacara pemakaman mendiang Ibu Negara 2009-2014 Ani Yudhoyono, Minggu (2/6). Dalam upacara pemakaman tersebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Megawati yang datang menyalami SBY untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ani. “Terima kasih bu,” ucap SBY lirih kepada Megawati. Momen tersebut menjadi perhatian khusus awak media yang melakukan peliputan.

"Kehadiran Ibu Megawati dalam pemakaman almarhumah Ani Yudhoyono menunjukan bahwa kemanusiaan, persaudaraan sesama tokoh bangsa, dan persatuan di atas segalanya," kata juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Minggu (2/6/2019).

SBY Mega
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputi bersama Presiden RI ke-4 BJ Habibie saat tiba di Taman Makam Pahlawan Kalibata di acara pemakaman Ani Yudhoyono, istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). MP/Asropih

Kata dia, perbedaan politik tak boleh memutuskan jalinan kemanusiaan dan persaudaraan juga terputus begitu saja. Ia mengatakan Mega hadir untuk turut menguatkan SBY yang ditinggal sang istri tercinta.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin memprediksi bahwa Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkeinginan untuk berdamai.

SBY Mega
Megawati Soekarnoputri menghadiri pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata. MP/Rizki Fitriyanto.

Apalagi Megawati turut hadir juga dalam momentum prosesi pemakaman Almarhuman Ani Yudhoyono, di Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6).

Menurut dia, harusnya keduanya tak lagi berseteru. Apalagi SBY dan Megawati merupakan ketum partai yang harus memberi contoh baik kepada rakyat Indonesia. “Keduanya merupakan negarawan. Jadi pasti memiliki keinginan untuk selalu berkawan," kata Ujang kepada MerahPutih.com, Minggu (2/6).

Ujang berharap keduanya berdamai tidak hanya di saat upacara pemakaman Ani Yudhoyono saja. Tapi pertemuan itu menjadi momentum perdamaian bagi SBY dan Megawati. ”Mudah-mudahan keduanya berdamai selamanya. Dan momentum tadi menjadi momentum baik untuk menjaga persaudaraan," tuturnya.

Menurut dia, permusuhan antara kedua ketua umum partai adalah tindakan yang tidak baik untuk bangsa Indonesia. Harusnya kedua berdamai guna memajukan bangsa Indonesia. "Kan tak baik selalu bersebrangan. Lebih baik bersatu untuk membangun Indonesia," tutupnya. (Asp)

#Ani Yudhoyono #Ani Yudhoyono Wafat #Megawati Soekarnoputri #Susilo Bambang Yudhoyono
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Indonesia
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara itu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Megawati menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras bagi para kader PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Bagikan