Pilpres 2019

Bergaya Oposisi, TKN Analogikan Jokowi Pakai Strategi Sepak Bola

Eddy FloEddy Flo - Senin, 04 Februari 2019
 Bergaya Oposisi, TKN Analogikan Jokowi Pakai Strategi Sepak Bola

Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Jokowi-Ma'ruf, Bahlil Lahadalia (Foto: Dok Pribadi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf tidak menampik paslonnya sedang menerapkan strategi menyerang di sisa masa kampanye Pilpres 2019.

Hal tersebut diakui Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Jokowi-Ma'ruf, Bahlil Lahadalia menanggapi pernyataan Jokowi soal penggunaan "Propaganda Rusia".

"Jadi beliau pasti punya intuisi, punya strategi dan pasti beliau punya cara atas dasar kondisi objektif.
Nah kalau sekarang beliau mencoba untuk keluar dari tekanan itu bagian dari strategi beliau. Dan menurut kami ini sebuah langkah tepat agar jangan hoaks melulu," kata Bahlil di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, Senin (4/2).

Menurut Bahlil, dengan pengalaman politik yang melimpah, Jokowi paham betul kapan harus diam dan kapan harus bergerak. Sehingga, dia menilai pernyataan dan tindakan yang dilakukan Jokowi bagian dari strategi.

Bahlil Lahadalia dari TKN Jokowi-Ma'ruf
Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Jokowi-Ma'ruf, Bahlil Lahadalia (Dok Himpi)

"Gini, Pak Jokowi itu orang yg berpengalaman dalam berpolitik. Tidak ada capres, sejarahnya pemilihan secara langsung itu karir politiknya sebaik Pak Jokowi, coba tunjukkan siapa deh? Pak Jokowi pernah memenangkan pilwakot, Pak Jokowi pernah memenangkan Pilgub, Pak Jokowi pernah memenangkan Pilpres," terangnya.

Jadi, kalau ada yang menyebut petahana menggunakan pola ofensif, kenapa tidak? Dan menurutnya hal itu sah-sah saja.

"Menurut kami ini sebuah langkah tepat agar jangan hoaks melulu.Mana ada sih sekarang presiden yang dimaki-maki pun diam melulu. Dibilangin agamanya gak jelas, senyum. Dibilangin PKI, senyum. Dibilangin muka jelek, senyum," tuturnya.

Terkait strategi ofensif ini, mantan Ketua HIPMI itu mengutip salah satu strategi dalam permainan sepakbola, 'pertahanan yang paling baik itu adalah menyerang'.

"Jadi saya menganalogikan kalau Pilpres ini seperti main bola ini ada 2 babak. Babak pertama itu dari September sampai desember dan itu surveinya kita stabil. Kemudian babak kedua itu kan kita kemarin kan bertahan aja tuh, nah babak kedua kita sudah harus menyerang. Tambah gol, supaya menangnya mutlak," pungkas Bahlil.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jenggala Center Tegaskan Wapres Jusuf Kalla 100 Persen Dukung Jokowi di Pilpres 2019

#Presiden Jokowi #Pilpres 2019 #Serba-Serbi Kampanye
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan