Jenggala Center Tegaskan Wapres Jusuf Kalla 100 Persen Dukung Jokowi di Pilpres 2019

MerahPutih.Com - Wakil Presiden Jusuf Kalla belakangan kerap berseberangan dengan Presiden Jokowi terkait sejumlah kebijakan pembangunan. Bahkhan JK demikian sapaan akrabnya secara terbuka mengkritik sejumlah proyek pemerintah yang dinilai boros anggaran.

Sejumlah kalangan menilai telah terjadi friksi antara Jusuf Kalla dan Jokowi yang berujung pada beralihnya dukungan Wapres JK terhadap pasangan Prabowo-Sandi.

Menanggapi hal itu, Iskandar Mandji selaku Ketua Tim Nasional Jenggala Center menegaskan bahwa Wapres Jusuf Kalla 100 persen mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Kalau ada isu atau ada orang yang menyebut Pak JK mendukung pasangan lainnya, itu tidak benar. Pak JK mendukung 100 persen pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Ketua Tim Nasional Jenggala Center, Iskandar Mandji, pada kegiatan Rapat Konsolidasi Nasional (Rakonnas) Jenggala Center, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (3/2) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Iskandar Mandji didampingi beberapa orang pengurus Jenggala Center yang juga politisi Partai Golkar, yakni Ibnu Munzir dan Mukhtaruddin.

Iskandar Mandji menjelaskan, Jenggala Center adalah lembaga pendukung capres-cawapres yang dirikan oleh Jusuf Kalla menjelang pemilu presiden 2014. Pada saat itu, Jusuf Kalla menjadi cawapres yang mendampingi capres Joko Widodo. "Setelah pemilu presiden 2014 selesai, Jenggala Center menjadi lembaga riset demokrasi," katanya.

Sebagaimana dilansir Antara Jenggala Center mendukung pasangan Capres-Cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Iskandar menjelaskan, Jusuf Kalla yang mendirikan Jenggala Center, 100 persen mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kalau ada masyarakat yang menjadi ragu. Pak JK menegaskan, bahwa dirinya 100 persen mendukung pasangan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf," katanya.

Iskandar juga menegaskan, Jenggala Center mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dengan pertimbangan visi-misinya selaras dengan visi-misi Jenggala Center. Menurut dia, Jenggala berharap Indonesia ke depan harus dipimpin orang yang mampu mengelola negara agar bangga dan negara Indonesia menjadi maju.

"Kami melihat Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf memenuhi syarat itu," katanya.

Menurut Iskandar, pasangan Jokowi-Ma'ruf dari beberapa aspek memiliki kelebihan. Dari aspek ideologi, mereka adalah representasi perpaduan nasionalis-religius yang menjunjung nilai-nilai Pancasila. Dari aspek kepribadian, Jokowi-Ma'ruf jelas menunjukkan kesederhanaan dan ketawadhu'an, pekerja keras, kerja strategis, dan kerja ikhlas.

Kemudian, dari aspek kepemimpinan, kata dia, Jokowi-Ma'ruf jelas membangun keterbukaan, partisipasi dan berorientasi hasil kerja.

"Presiden Jokowi juga memiliki integritas, kejujuran, dan terus berupaya mempersatukan seluruh potensi anak bangsa," tandas Iskandar Mandji.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Anies Gratiskan Pasien Demam Berdarah Berobat di RSUD dan Puskesmas