Kesehatan

Bercinta Berlebihan Berbahaya?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 07 Februari 2021
Bercinta Berlebihan Berbahaya?

Kuantitas bercinta setiap orang relatif. (Foto: Unsplash/Travis Grossen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEMANGAT bercinta boleh saja menggebu-gebu. Namun, perlu diingat, bercinta ada batasnya. Sebaiknya kamu dan pasangan memiliki frekuensi teratur. Jangan kurang atau berlebihan.

Laman Health mengatakan rata-rata orang dewasa berhubungan seks 54 kali dalam setahun. Itu berarti paling tidak, pasangan melakukan permainan sekali dalam seminggu. Penemuan ini dimuat dalam jurnal Archives of Sexual Behavior pada 2017.

Baca juga:

Bercinta Akan Terasa Lebih 'Gurih' Saat Listrik Padam

Rebecca C. Brightman, MD, asisten profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan kedokteran reproduksi mengatakan batasan jumlah seks relatif. Tidak ada aturan tertentu kuantitas tertentu menyatakan kamu berlebihan bercinta.

"Definisi sering berhubungan seks bervariasi dan jika terasa enak dan tidak menyakitkan, maka seks pada frekuensi berapa pun tidak apa-apa," kata dokter yang bekerja di The Icahn School of Medicine di Mount Sinai Health System, New York itu.

Namun, ada beberapa tanda terlihat apakah kamu berlebihan bercinta atau tidak. Itu bisa kamu lihat dari kondisi fisik, terutama pada area intim. Pada perempuan misalnya. Jika berlebihan bercinta, Miss V dan labia akan membengkak. "Dengan banyak rangsangan seksual, Miss V dan labia menjadi penuh dengan darah," papar Sherry A. Ross, dokter kandungan dan ahli kesehatan perempuan di Santa Monica, California

Sesi seks yang lama menyebabkan Miss V kering. (Foto: Unsplash/Mae Mu)

Sesi seks yang lama juga menyebabkan pelumasan alami Miss V mengering, sehingga menimbulkan gesekan dan nyeri. "Jika Anda tidak memiliki jumlah pemanasan yang tepat untuk terangsang secara seksual akan membuat seks terasa menyakitkan," kata Dr. Ross.

Ia menambahkan kekeringan Miss V juga dapat terjadi pada perempuan menopause. Ini akan menimbulkan sensasi terbakar pada Miss V saat penetrasi maupun kontak seksual lainnya.

Baca juga:

Telepon, Alternatif Bercinta yang Tak Boleh Diremehkan

Pembengkakan pada Miss V masih bisa diatasi tanpa ke dokter. Cukup kompres dengan es untuk meredakan nyeri. Untuk mencegah Miss V kering, gunakan pelumas atau minyak kelapa ekstra virgin agar area tersebut basah dan licin.

Lalu, bagaimana dengan pria, apa yang terjadi saat bercinta berlebihan? Nyeri akan terasa pada Mr.P. Selain itu, Mr.P bisa bengkak dan lecet. Lebih parahnya, pria akan kesulitan saat buang air kecil.

Soal Mr.P, ukuran tidak jadi masalah. Lebih besar Mr.P tidak selalu lebih baik. Apalagi jika kamu sering bercinta. Mr.P yang lebih tebal dan besar membuat Miss V terasa lebih penuh. Penetrasi berlebihan akan menyakitkan dan tidak nyaman. Miss V bisa robek.

Terlalu banyak bercinta membuat Mr.P lecet. (Foto: Unsplash/Mike Dorner)

Semakin banyak berhubungan seks, semakin besar risiko infeksi kandung kemih Miss V. Kata Dr. Ross, hal ini disebabkan terganggunya keseimbangan pH alami Miss V. Untuk membantu mencegahnya, biasakan mengosongkan kandung kemih setelah melakukan penetrasi.

Dalam beberapa kasus, efek samping banyak berhubungan seks membutuhkan perhatian medis. Jika kamu mengalami keputihan yang tidak normal, pendarahan yang tidak biasa atau terus-menerus, nyeri saat buang air kecil, segera periksa ke dokter.

Dr. Ross mengingatkan kunci terhindar dari masalah saat bercinta ialah menjalin komunikasi. Kamu harus bersikap jujur terhadap pasangan tentang apa yang dirasakan selama sesi. Yang terpenting juga, pastikan kamu tidak kekurangan pelumas selama pertempuran. (ikh)

Baca juga:

Mau Tahan Minimal 10 Menit Di Ranjang? Lakukan Latihan Otot Ini

#Seks #Bercinta #Tips Bercinta #Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan