Berani Melawan Stigma Negatif Tato


Tato sudah mulai bergeser dari stigma negatif. (Foto: Pexels/Kevin Bidwell)
STIGMA negatif sepertinya tak mau hilang dari orang-orang yang memiliki tato. Belakangan ini sudah ada semacam keberanian orang-orang yang mentato dirinya untuk menampilkan di ruang publik.
Padahal tak selamanya pemilik tato berhubungan dengan hal-hal negatif atau dunia hitam. tato mulai bergerak menjadi wadah atau media mengeskresikan diri mereka. Malahan banyak pemilik tato sangat berpengaruh atau banyak membantu orang lain.
Baca juga:
1. Budaya

Di berbagai belahan dunia tato menjadi sebuah budaya tersendiri contoh yang bisa di ambil dari Indonesia adalah budaya menato dari suku Dayak Kalimantan. Untuk masyarakat di sana, tato mengandung berbagai makna sakral yang berhubungan erat dengan beberapa kejadian dan tujuan yang sudah menjadi tradisi, Setiap motif yang ada juga memiliki arti yang berbeda, dalam pembuatannya peletakannya tidak boleh sembarangan. Konon teknik tato suku Mentawai dianggap paling tua di dunia.
2. Seni

Kulit manusia bak kanvas. Menato pada bagian tubuh tertentu dengan warna dan corak yang indah juga bisa membuat orang orang yang melihat tatomu menjadi terkesima. Seni yang dihasilkan tidak kalah indah dengan hasil seni yang ditampilkan pada media lainnya. Entah benar atau tidak, namun tato di Asia memiliki gambar dan warna yang lebih indah dari bagian lain di Bumi.
Baca Juga:
3. Ekspresi diri

Mengekspresikan diribisa melalui tato, dari hasil tato yang dibuat tentu saja dipikirkan sedemikian rupa. Setiap tato yang di buat di tubuh tentu saja mengekspresikan diri dan tentu saja mempunyai suatu nilai tersirat, seperti perjalanan hidupnya. Seperti tato burung phoenix biasanya diambil orang untuk menggambarkan kehidupannya yang dahulu hancur, sudah bangkit kembali dan kuat.
4. Bagian dari komunitas

Tato menjadi indentitas tertentu. Seperti organisasi Yakuza yang kebanyakan para anggotanya mentato badannya dengan gambar-gambar tertentu yang memiliki nilai cerita. Biasanya mereka mentato sekujur tubuhnya bak lukisan. Kabarnya semakin tinggi atau setia, tubuh anggotanya akan di penuhi tato pula. (ajr)
Baca Juga:
Piercing dan Tato Dianggap Nakal? Ini Tanggapan Mike Marjinal
Bagikan
Berita Terkait
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan

Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya

4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju

Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya

Warga Manfaatkan Layanan Hapus Tato Gratis saat Bulan Suci Ramadan 1446 H di Jakarta

Baznas Jakarta Targetkan Hapus Tato 700 Orang Selama Ramadan

Anak Kapolda Kalsel Kerap Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, DPR: Memalukan

Vespa Hadirkan Pop-up Store di Pacific Place Mall Jakarta, Gabungkan Dunia Luxury Fashion dan Lifestyle

Resmi Bertunangan, Tom Holland dan Zendaya Bikin Tato Inisial Nama

Sambut Tahun Baru dengan Mencoba 'No Buy Challenge'
