Bandung Berada di Cekungan, Pemkot Siaga Hadapi Banjir

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 Oktober 2022
Bandung Berada di Cekungan, Pemkot Siaga Hadapi Banjir

Pemangkasan pohon di Kota Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bencana mulai melanda berbagai daerah di Indonesia. Tak terkecuali Kota Bandung beberapa hari ini dilanda banjir dan pohon tumbang akibat hujan yang disertai petir dan angin kencang.

Meningkatkan kewaspadaan bencana ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan membentuk Kampung Siaga Bencana di setiap Kecamatan untuk membangun mental masyarakat serta meningkatkan koordinasi.

Baca Juga:

BPBD DKI Sebut Seluruh Titik Banjir di Jakarta Telah Surut

"BMKG sudah mengingatkan kita bahwa beberapa waktu kedepan iklim ini cukup ekstrim," kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Kota Bandung, Senin, 10 Oktober 2022.

Yana mengungkapkan, kerawanan bencana di Kota Bandung cukup tinggi mengingat curah hujan yang mulai tinggi serta letak geografis Kota Bandung yang berada di cekungan. Tak hanya itu, Kota Bandung juga dikelilingi pegunungan serta berada di bawah patahan atau Sesar Lembang.

Ia mencontohkan, jika ada bencana banjir Dinsos menyiapkan beras, makanan. PU melakukan pembersihan sedimentasenya dan lainnya.

Ia menargetkan, pembentukan Kampung Siaga Bencana ini dilakukan secara bertahap. Setiap kecamatan di Kota Bandung diharapkan dapat memiliki Kampung Tanggap Bencana untuk mitigasi bencana.

"Lebih cepat lebih baik. Bisa dibikin kecamatan di tingkat dulu karena SDMnya cukup banyak, potensi konsolidasi stakeholder kebencanaannya lebih siap," ujarnya.

Ia mengatakan Pemkot Bandung telah menyiapkan anggaran bagi penanggulangan bencana di Kota Bandung.

"Tentunya kita siapkan anggaran, itu kan tersebar di setiap dinas. Yang pasti pemerintah ini tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri, butuh partisipasi masyarakat," kata dia.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan, pemetaan terhadap potensi bencana di Kota Bandung sangat penting, untuk itu, pencanangan kampung siaga bencana harus segera diimplementasikan.

"Kalau Kampung Siaga Bencana akan dibentuk dibeberapa titik, kita menyebarkan format untuk diisi potensi bencana di setiap wilayah. Kita inventarisasi, lalu kita lakukan pemetaan," ungkapnya.

Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Iwan Rusmawan mengatakan, titik-titik banjir yang diwaspadai daerah Bandung timur.

"Fungsi kita koordinasi, tugas kita ketika ada bencana. Tiap hari kita siapkan 40 orang pemadam dan rescue di markas utama," katanya.

Selain banjir, peristiwa pohon tumbang dan patah sepanjang triwulan III tahun 2022 tercatat sebanyak 217 kejadian. Di antaranya peristiwa pohon tumbang sebanyak 108 kejadian dan patah dahan sebanyak 109 kejadian. Sepanjang triwulan III 2022, tercatat sebanyak 2.532 pohon telah dipangkas dan 59 pohon ditebang. (Imanha/ Jawa Barat)

Baca Juga:

Pemprov DKI Akui Penanganan Banjir Melesat dari Target 6 Jam Surut

#Banjir #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Indonesia
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Pembangunan hunian tetap akan dilakukan bersama pemerintah daerah dan lintas kementerian.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Indonesia
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Banjir bandang mengakibatkan pipa Pancuran 13 di Objek Wisata Guci terbawa arus sungai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Indonesia
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Anggota Komisi V DPR RI Irmawan mendesak pemerintah mempercepat penyaluran air bersih bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumbar, dan Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Sinergi antarlembaga sangat dibutuhkan agar proses pemulihan sosial masyarakat tidak terhambat oleh prosedur birokrasi yang rumit
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Indonesia
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sikap optimistis ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Indonesia
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Ninik menuntut agar standar kelayakan lingkungan rumah sakit tetap terjaga meski dalam kondisi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Indonesia
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
Tim JHL Foundation dan IOF tembus isolasi Desa Malala, Agam, gunakan mobil offroad untuk kirim bantuan logistik korban banjir
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut) belum mengajukan dana bantuan untuk bencana alam kepada pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Bagikan