Pemprov DKI Akui Penanganan Banjir Melesat dari Target 6 Jam Surut


Petugas gabungan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Bidara Cina, Jakarta Timur, Senin (10/10/2022). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta
MerahPutih.com - Penanganan banjir di Jakarta melesat dari target yang ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta.
Sebab, Gubernur Anies Baswedan menargetkan banjir di DKI surut tidak lebih dari enam jam. Namun banjir pada Minggu (9/10) kemarin belum juga surut hingga Senin (10/10) malam.
Baca Juga:
63 RT Jakarta Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
"Memang ada Sejumlah titik yang genangannya cukup lama bahkan sampai 12 jam bisa lebih," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin (10/10).
Kendati demikian, kader Gerindra ini tegaskan, Pemerintah DKI mengerahkan petugas di lokasi titik banjir dan menurunkan sejumlah fasilitas untuk penanganan genangan banjir.
"Tapi sejauh ini akan kita upayakan secepat mungkin agar adanya upaya di antaranya penyedotan air supaya genangan air cepat surut," paparnya.
Baca Juga:
6 Desa di Wilayah Puncak Bogor Diterjang Banjir Bandang dan Longsor
Meski ada puluhan RT yang terendam banjir, ucap Riza, tidak ada korban jiwa. Namun, dalam bencana banjir ini ratusan warga terpaksa mengungsi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini.
Kendati begitu, klaim Riza, Pemerintah DKI Jakarta sudah baik dalam penanganan banjir dengan menerjunkan petugas hingga sejumlah fasilitas.
"Temen-teman bisa lihat program pemenangan banjir di DKI Jakarta cukup baik ya. Sehingga banjir dan genangan kita lihat titiknya sudah jauh berkurang," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
