Beracun dan Mematikan, Simak 4 Fakta Seputar Ikan Buntal


Ikan Buntal yang beracun dan mematikan jika dikonsumsi (Foto: divaresep.com)
AKIBAT minim pengetahuan tentang ikan buntal, satu keluarga di Banyuwangi meregang nyawa setelah mengonsumsi salah satu jenis ikan paling berbahaya di dunia tersebut. Memiliki bentuk yang unik, ikan buntal bisa ditemukan di laut maupun di perairan tawar. Tidak sembarangan untuk dapat mengonsumsi ikan yang bisa mengembang seperti balon itu.
Ikan buntal termasuk jenis yang berbahaya dan mematikan. Terdapat racun tetrodoxin pada sebagian besar tubuh ikan yang menjadi favorit banyak orang di Jepang ini. Bahkan menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), racun pada ikan buntal 1200 kali lebih beracun dari sianida. Melansir laman Modern Ghana, berikut lima fakta seputar ikan buntal yang telah kami rangkum.
Baca juga:
Jika Salah Cara Konsumsinya, 3 Makanan Terkenal Dunia ini Bisa Mengakibatkan Kematian
1. Ikan Buntal Masuk Kategori Mematikan

Menurut dr. Nick Saint-Erne, dokter hewan akuatik bersertifikat dari PetSmart, Ikan buntal masuk kategori ikan yang mematikan dan terdapat racun tetrodotoxin hampir diseluruh tubuhnya. Ikan buntal berkembang pada lingkungan yang bebas bakteri dan secara eksperimental tak menghasilkan toksin atau racun.
2. Rasanya Lezat

Ikan buntal merupakan makanan yang lezat, masih ada beberapa orang diseluruh dunia makan ikan itu, termasuk di Jepang. Disebut dengan nama Fugu di Jepang, daging dari ikan buntal merupakan hidangan mewah yang harus disajikan oleh juru masak tertentu.
Mereka yang boleh menyajikannya harus ikut pelatihan dua sampai tiga tahun untuk mendapatkan lisensi. Saat mengolahnya, seorang juru masak juga harus merasakannya.
Baca juga:
3. Ketika Terkena Racun Ikan Buntal, Segera ke Rumah Sakit!

Jika merasakan tanda-tanda keracunan setelah menyantap ikan buntal, segera ke rumah sakit! Racun bekerja secara ekstreme, itu akan dirasakan pertama kali pada bibir dan jari. Kalau mengalami kesemutan atau mati rasa dan kehilangan kontrol, jangan menunggu lama untuk ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Tak Ada Obat Penawar

Apa pun jenis makanannya, kamu harus berhati-hati dengan apa yang kamu makan. Racun pada satu ikan buntal bisa membunuh 30 orang dewasa. Bahkan sampai sekarang belum ada obat penawar racun dari ikan buntal. Jadi, bijaklah dalam memilih makanan. (Bfm)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia

Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Hindari Anak Keracunan Usai Santap MBG, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah Preventif

Rekap Makanan Viral 2024, Sensasi Rasa yang Bikin Nagih

Menyantap Kelelawar Dalam Sajian Paniki Khas Sulawesi Utara

Kolaborasi Unik, Berani Coba Coca Cola Rasa Oreo?

Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
