Bentuk 4 Regu, Drone Bawah Air Diterjunkan Cari Korban Kapal Feri Tenggelam Dekat IKN


Kapal Negara (KN) Wisanggeni sedang melakukan pencarian dua korban akibat feri tenggelam di Teluk Balikpapan. KN Wisanggeni menuju lokasi kejadian pada Selasa pagi ini. ANTARA/ HO SAR Balikpapan
MerahPutih.com - Korban hilang kapal feri KMP Muchlisa yang tenggelam di Teluk Balikpapan, sekitar 1 kilometer dari Pelabuhan Penajam, Kalimantan Timur, sejak kemarin hingga kini masih belum berhasil ditemukan.
Tim Search and Rescue (SAR) telah membentuk 4 regu tim pencarian. Teknologi bawah air juga turut dikerahkan mencari korban tenggalam kapal feri penghubung kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan Balikpapan itu.
"Dalam pencarian hari kedua Selasa ini, SAR gabungan fokus melakukan penyelaman terhadap feri yang tenggelam dan memanfaatkan teknologi bawah air untuk membantu pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Balikpapan Dody Setiawan di Balikpapan, Selasa (6/5).
Baca juga:
Untuk pembagian tim pencarian, Regu 1 dan Regu 3 menyisir permukaan di dua sektor sekitar lokasi kejadian seluas total 9 newton meter kuadrat. Regu 2 melakukan penyelaman di area kapal dengan bantuan sonar bawah laut dengan 13 penyelam untuk memeriksa sejumlah kabin yang diduga menjadi tempat korban terjebak.
Sedangkan, Regu 4 membantu mengerahkan drone thermal dan remotely operated vehicle (ROV), yakni kendaraan bawah air yang dikendalikan dari permukaan air, untuk mendukung pencarian korban.
"Operasi SAR hari kedua ini dilakukan dengan mengerahkan seluruh potensi SAR yang ada," tandas pejabat SAR Balikpapan itu, dikutip Antara.
Total, kapal naas itu mengangkut 44 orang terdiri atas 23 penumpang dan 21 orang kru kapal. Dari total 44 korban penumpang itu sebanyak 42 orang selamat, sedangkan dua penumpang lainnya masih hilang. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau
