Benteng Vastenburg Bergetar! Soekarno Run Solo 2025: Ketika Para Tokoh Turun Gunung, Berlari Bersama Rakyat Menggema di Bulan Keramat Bung Karno!

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 15 Juni 2025
Benteng Vastenburg Bergetar! Soekarno Run Solo 2025: Ketika Para Tokoh Turun Gunung, Berlari Bersama Rakyat Menggema di Bulan Keramat Bung Karno!

Benteng Vastenburg menjadi saksi semarak Soekarno Run Solo 2025 (MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Benteng Vastenburg menjadi saksi semarak Soekarno Run Solo 2025, sebuah gelaran akbar yang memadukan semangat olahraga dan patriotisme.

Ribuan pelari dari berbagai daerah memadati kawasan bersejarah ini, siap menaklukkan rute lari yang menantang dan penuh makna kebangsaan.

Suasana khidmat menyelimuti arena saat lagu kebangsaan “Indonesia Raya”berkumandang, dinyanyikan serentak oleh seluruh peserta.

Momen ini membangkitkan kobaran semangat nasionalisme sebelum pelepasan peserta dilakukan pada Minggu (15/6) pagi.

Barisan tokoh penting hadir melepas peserta, di antaranya Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, dan Ronny Talapessy.

Baca juga:

5.555 Peserta akan Berpartisipasi dalam Soekarno Run SOC 2025, Ajang Sport Tourism Solo

Mereka didampingi oleh Wakil Sekjen PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, serta turut disemarakkan oleh kehadiran Wali Kota Solo Respati Ardi, Anggota DPR Arya Bima, dan musisi Once Mekel.

Menariknya, setelah hampir seluruh peserta dilepas, para tokoh tersebut tidak segera meninggalkan lokasi.

Mereka justru membaur dan turut berlari bersama masyarakat, menunjukkan semangat kebersamaan dan totalitas dalam memperingati Bulan Bung Karno.

FX Hadi Rudyatmo menyampaikan bahwa peringatan ini memiliki makna mendalam.

“Bulan Bung Karno adalah bulan yang keramat bagi saya dan kawan-kawan. Lahirnya Pancasila, yang juga ideologi PDIP, serta kelahiran Bung Karno pada 6 Juni dan wafatnya pada 21 Juni menjadi momentum penting,” ujar Rudy, sapaan akrabnya.

Ia menekankan filosofi ‘berlari di atas kaki sendiri’ sebagai ajakan berdikari. “Soekarno Run ini kami lakukan dengan berlari di atas kaki sendiri. Ini bermaksud mengajak seluruh elemen masyarakat, karena yang paling berharga adalah kesehatan. Lari adalah olahraga paling murah. Ketika kita berlari di atas kaki sendiri, itu artinya berdikari," ucap Rudy.

Ia pun menyambut antusiasme masyarakat yang luar biasa dan menegaskan komitmen menjadikan Soekarno Run sebagai agenda tahunan.

Baca juga:

Punya Terminal Khusus di Soekarno-Hatta, Perjalanan Jemaah Haji Tahun Diharapkan Lancar

Sementara itu, Komaruddin Watubun menyebut Soekarno Run bukan sekadar perlombaan, melainkan cara merawat semangat perjuangan.

"Ketika kita berlari, kita juga meresapi nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Ini adalah cara kita merayakan Indonesia, bersama-sama, dengan langkah kaki dan hati yang teguh,” tutur Komaruddin.

Soekarno Run telah menjadi lebih dari event olahraga, ia menjelma menjadi panggung konsolidasi semangat kebangsaan dan kesehatan publik di tengah suasana penuh semangat dan kekeluargaan. (Pon)

#Soekarno Run #Bulan Bung Karno #Lari #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Bagikan