Benarkah Zombie adalah Pahlawan Islam?

Fadhli Fadhli - Senin, 08 Juni 2015
Benarkah Zombie adalah Pahlawan Islam?

Zumbi dos Palmares adalah pahlawan Brazil atas perbudakan di sana. (Foto: Blogdilmabr)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Pasti banyak di antara anda sedang membicarakan Zombie adalah pahlawan Islam. Pasti banyak juga di antara anda yang berpikir bahwa Zombie adalah mayat hidup yang menyeramkan. Namun apakah benar yang sedang ramai dibicarakan di sosial media bahwa Zombie adalah pahlawan Islam?

Sepekan kemarin, beberapa media online mengatakan bahwa ada seorang pahlawan Islam asal Brazil bernama Zombie. Media online tersebut mengaitkan pemberitaannya pada negara barat yang mencoba menjelekan pahlawan Islam dengan menyajikan zombie sebagai mayat hidup. Namun faktanya, tidak ada kaitannya Zombie dengan Brazil.

Zombie adalah legenda Vodoo, yaitu ritual penghidupan orang yang sudah meninggal dari Haiti. Sudah berbeda tempat, tentu tidak ada kaitannya. Tidak ada bukti tertulis apa pun yang menyebutkan a Zombie berasal dari Brazil.

Faktanya, Zombie memang bukan nama pahlawan Islam dari Brazil, yang ada hanya lah Zumbi dos Palmares, sosok pahlawan pemberontak perbudakan di Brazil. Perlu anda ketahui juga bahwa sampai saat ini pun belum ada bukti yang dapat menjelaskan bahwa Zumbi beragama Islam. Maka sudah tentu pemberitaan media online itu memberikan bias informasi.

Dikutip dari berbagai sumber, diketahui bahwa Islam sudah masuk ke Brazil sejak tahun 1550 masehi, melalui budak Afrika yang diimpor Portugis ke Brazil sebagai budak kebun tebu. Sebagai catatan, sebagian budak asal Afrika itu beragama Islam.

Sejak masuknya budak Afrika ke Brazil, semakin banyak pula jumlah Muslim di sana. Akhirnya banyak warga lokal memeluk Islam dan posisi Muslim semakin kuat, tidak sekadar menjadi budak. Mendapati hal itu, tentara Portugis mulai membasmi kaum Muslim hingga ke akarnya, hingga akhirnya mereka berpikir bahwa Islam sudah musnah di tanah Brazil.

Pada tahun 1643 muncul lah seorang yang dianggap pahlawan oleh warga yang termarjinalkan, dia lah Zumbi yang dikenal sebagai seorang militer yang sangat berani. Sejarah Islam yang pernah masuk ke Brazil dan menyasar pada para budak yang notabene adalah masyarakat kelas bawah, kemungkinan menjadi alasan kuat timbul asumsi bahwa Zumbi adalah seorang Muslim.

Ada juga yang mengatakan bahwa Zumbi mendirikan negara Islam di Palmares, Brazil. Sebenarnya daerah itu merupakan daerah aman yang didirikan oleh para budak pelarian, tentara yang desersi, termasuk juga suku Indian asli Brasil yang termarginalisasi dan juga pemeluk agama Yahudi, seperti dikutip dari atlantablackstar. Dari tempat ini lah Zumbi memulai pergerakan radikalnya.

Alasan utama pembentukan Palmares bukan agama, namun perjuangan mencapai kemerdekaan dan perlawanan sosial antar kelas, yaitu kaum termarginal melawan kolonial Portugis yang didukung para pemilik budak.

Sebenarnya Zumbi adalah komandan militer Brasil yang memimpin Quilombos dos Palmares, yaitu daerah aman yang dibentuk oleh para budak yang mayoritas muslim, bersama-sama dengan kelompok minoritas lainnya dalam memperjuangkan kemerdekaan diri melawan Kolonial Portugis.

 

Baca juga:

TNI Gelar Kejuaraan Multi Events Piala Panglima TNI

Masa Penahanan Suryadharma Ali Diperpanjang

Alasan Suryadharma Ali Ogah Teken Surat Perpanjangan Penahanan

Kubu Ical Bantah Kerahkan Preman Serang DPP Golkar

Kasus Mega Korupsi PT TPPI, Bareskrim Periksa Sri Mulyani

#Islam #Pahlawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Peristiwa heroik di Surabaya pada 1945 menjadi bukti bahwa seluruh elemen masyarakat Indonesia mampu meraih kemenangan ketika bersatu menghadapi ancaman bersama. ?
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Indonesia
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing
Kakak Pahlawan Nasional Marsinah, Marsini, menitipkan pesan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara untuk menghapus total praktik outsourcing demi stabilitas rumah tangga buruh
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing
Indonesia
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Kemensos juga mengusulkan 40 nama lain, termasuk Gus Dur dan Marsinah.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Indonesia
PBNU Dukung Soeharto dan Gus Dur Dapat Gelar Pahlawan Nasional
PBNU mengapresiasi langkah kementerian Sosial di bawah Menteri Saifullah Yusuf yang tengah selesai memproses sejumlah tokoh yang lantas sudah diserahkan ke Dewan Gelar untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 PBNU Dukung Soeharto dan Gus Dur Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Indonesia
DMI Kecam Peristiwa Tragis Pemuda Musafir Dikeroyok dan Meninggal Saat Mau Istirahat di Masjid
DMI mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak tegas seluruh pelaku sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
DMI Kecam Peristiwa Tragis Pemuda Musafir Dikeroyok dan Meninggal Saat Mau Istirahat di Masjid
Indonesia
Umrah Mandiri Dibolehkan, DPR Minta Pemerintah Terbitkan Panduan Khusus
Sistem pelaksanaan umrah kini harus melalui aplikasi Nusuk yang dikembangkan Pemerintah Arab Saudi, termasuk untuk pemesanan hotel yang wajib terdaftar dalam aplikasi tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Umrah Mandiri Dibolehkan, DPR Minta Pemerintah Terbitkan Panduan Khusus
Indonesia
Menteri Budaya Janji Seleksi Penerima Gelar Pahlawan Bakal Lebih Ketat dan Cepat
Proses pengkajian gelar kehormatan tersebut melibatkan sinergi antara pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Menteri Budaya Janji Seleksi Penerima Gelar Pahlawan Bakal Lebih Ketat dan Cepat
Indonesia
Abu Bakar Ba'asyir Nasihati Jokowi Supaya Kembali Mengamalkan Hukum Islam dengan Baik
Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyirberlangsung tertutup selama 30 menit.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Abu Bakar Ba'asyir Nasihati Jokowi Supaya Kembali Mengamalkan Hukum Islam dengan Baik
Indonesia
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen ajang meningkatkan kepedulian dan pengorbanan terhadap sesama.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Indonesia
3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei
Matahari melintas tepat di atas Kabah atau dikenal sebagai fenomena Rashdul Kiblat akan terjadi pada Selasa dan Rabu pekan depan atau 27-28 Mei mendatang.
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei
Bagikan