Benarkah Menteri Rini Hina Jokowi?


Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan) (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Politik - Hingga kini kabar santer menteri penghina Presiden Joko Widodo masih terus ramai dibicarakan publik ditanah air. Politikus PDIP Masinton Pasaribu menjelaskan bahwa menteri yang diduga kuat menghina Presiden Jokowi memiliki ciri-ciri berasal dari kalangan profesional, diluar partai politik pendukung dan berkelamin perempuan dan berada di bawah koordinasi menteri perekonomian.
Kabar tersebut juga memancing reaksi keras para relawan Presiden Joko Widodo dalam pemilu presiden (pilpres) 2014. Bahkan mereka mendesak kepada Presiden Jokowi untuk segera mencopot menteri yang berani menghina Presiden itu.
Lantas siapakah menteri penghina Presiden Jokowi?
Salah satu menteri yang dinilai memiliki kriteria tersebut adalah Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Menteri Rini Soemarno dituding mengkritik Presiden Jokowi karena dianggap sebagai sosok pemimpin peragu.
Menteri Rini sendiri mengelak bahwa dirinya telah melakukan penghinaan kepada kepala negara dan kepala pemerintahan. Ia kembali bertanya balik kepada awak media perihal sumber yang menyudutkan dirinya.
"Dari mana dasarnya? saya enggak ngerti dasarnya dari mana," kata Menteri Rini di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/6).
Bekas Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Megawati Soekarnoputri itu melanjutkan bahwa dirinya sebagai pembantu Presiden tentu saja amat menghormati Presiden Jokowi. Ia juga mengklaim bahwa dirinya adalah pembantu yang amat loyal kepada Presiden Jokowi.
"Kalau saya sebagai pembantu Presiden ya tentu saja saya menghormati bapak Presiden," sambung Rini.
Wacana Reshuffle Kabinet
Wacana perombakan kabinet kerja di era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah semakin berhembus kencang. Sejumlah politikus PDIP bahkan menilai Menteri Rini sebagai salah satu menteri yang perlu dan pantas dipecat Presiden Jokowi.
Sebut saja beberapa politikus PDIP, Effendi Simbolon, Bambang Wuryanto dan juga Irmadi Lubis mendesak kepada Presiden Jokowi untuk segera memecat menteri Rini.
Irmadi sendiri menilai selain menteri Rini ada beberapa menteri yang dinilai layak untuk dipecat. Mereka adalah Menteri Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri ESDM Sudirman Said.
"Tiga menteri ini memang kinerjanya tidak bagus. Sebaiknya diganti saja,” ujar Irmadi diwawancarai di Jakarta, Jumat (10/4).
Sementara itu saat ditanya terkait wacana kocok ulang kabinet, menteri Rini tidak terlalu banyak berkomentar. Ia menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Reshuffle Menteri silahkan tanya ke Pak Presiden," tandas Rini.
Seperti diberitakan sebelumnya Politikus senior PDIP yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo usai buka puasa bersama di kediaman dinas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani pada Minggu (28/6).
Di sela-sela acara tersebut Tjahjo mengaku ada menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK yang menghina Presiden Jokowi. Namun demikian ia enggan menyebut siapa orang yang dimaksudnya. Ia mengaku bahwa Presiden Jokowi sudah lebih mengetahui.
"Saya sebagai Mendagri punya datanya tapi saya kira Presiden sudah sangat tahu," katanya.
Sementara itu Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut bahwa ciri-ciri menteri penghina Presiden adalah berasal dari kalangan profesional, diluar partai politik pendukung pemerintah, berkelamin perempuan dan berada di bawah koordinasi Kementerian Perekonomian.
"Bukan dari PDIP, bukan dari partai-partai pendukung," kata Masinton saat dihubungi, Senin (29/6). (bhd)
BACA JUGA:
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Banyak Lupa Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi PGN

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
