Beli Jamu Makin Mudah dengan Dompet Digital


Beli jamu tak perlu bayar tunai. (Foto: Pexels/PhotoMIX Company)
BUDAYA minum jamu kini menjadi sangat relevan untuk digalakkan kembali. Apalagi saat ini tengah berlangsung pandemi yang menuntut semua orang untuk menerapkan pola hidup sehat.
Di masa pandemi, penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari COVID-19. Salah satu caranya dengan mengonsumsi minuman bahan alami. Menurut Alodokter, bahan alami yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh tersebut termasuk jamu.
Baca juga:
Guna mendukung membudayanya kembali tradisi luhur tersebut, khususnya di kalangan generasi digital, produk jamu dan dompet digital berkolaborasi. Berita pers yang diterima merahputih.com menjelaskan dalam kolaborasi ini pengguna dompet digital dapat membeli jamu tanpa uang tunai.
Dalam setiap gerai jamu tersebut, pengguna dapat melakukan pembayaran digital menggunakan aplikasi dompet digital dengan cara memindai QRIS. "Saatnya generasi muda di Indonesia bangga minum jamu dan menjadikan jamu sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka," ujar Kusuma Ida Anjani, Direktur Business Development & Innovation PT Mustika Ratu Tbk.

Kusuma mengatakan dompet digital memudahkan transaksi-transaksi di semua outlet. Ia juga berharap sajian jejamu yang memadukan cita rasa modern dalam budaya tradisi mampu menggairahkan kembali budaya minum jamu di era digital ini.
Pengguna dompet digital dapat membeli jamu tersebut di outlet yang berlokasi di Ciracas, Alun-Alun Indonesia Kreasi Grand Indonesia, dan Mustika Ratu Center Pancoran. Selain itu, pengguna dapat melakukan pemesanan ke berbagai aplikasi-aplikasi populer semisal Sapa Belanja Alun Alun Indonesia Kreasi, Rietzstar, atau pemesanan langsung via WhatsApp.
Baca juga:
"Cukup bertransaksi dengan menggunakan dompet digital yang tersedia secara konvensional maupun daring, pengguna dapat memesan seri-seri Jejamu yang fresh, karena baru akan diracik oleh barista begitu ada pemesanan," papar Kusuma.

Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy DANA mengatakan bahwa sejak awal pandemi, dompet digital memprioritaskan program-program yang mampu mempermudah pengguna untuk tetap mampu melakukan transaksi non tunai secara digital.
Kehadiran dompet digital kata Agustina menjadi motor penggerak produktivitas ekosistem. "Yang tak kalah penting adalah membangun kembali kecintaan masyarakat terhadap salah satu budaya luhur bangsa Indonesia yaitu tradisi menjaga kesehatan dan kebugaran dengan minum jamu," ungkap Agustina. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W
