Beli Bahan Peledak Secara Online, Terduga Teroris Cilincing Dikenal Tertutup

Eddy FloEddy Flo - Senin, 23 September 2019
 Beli Bahan Peledak Secara Online, Terduga Teroris Cilincing Dikenal Tertutup

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto menyebut berdasarkan pemeriksaan sementara kepada terduga teroris di Cilincing, Jakarta Utara, diketahui pelaku mendapatkan bahan mentah membuat bom dari belanja online.

"Terduga teroris memesan barangnya (bahan peledak) melalui online," kata dia di Jakarta Utara, Senin (23/9).

Baca Juga:

Teroris yang Ditangkap di Bekasi Rencanakan Serang Kantor Polisi

Salah satu bahan mentah yang dibeli pelaku bernama Mohamad Arsad alias Mury itu adalah H2O2 (Hidrogen Peroksida).

Kapolres Metro Jakarta Utara ungkap kebiasaan terduga teroris di Cilincing
Kombes Budhi Herdi Susianto memaparkan kebiasaan terduga teroris Cilincing (Foto: antaranews)

Bahan mentah ini yang juga disita polisi di kediaman pelaku saat melakukan penggeledahan. Pelaku membeli bahan-bahan tersebut secara sekaligus.

Hal itu agar tak diketahui anggota keluarganya. Anggota keluarga pelaku juga tidak tahu kalau barang-barang yang dipesan pelaku ternyata jika digabungkan bisa membuat bom.

"Jadi barang-barangnya dipesan satu-satu, jadi tidak ada kecurigaan juga. Tidak tahu Keluarga bahwa kalau dikumpulkan itu merupakan barang yang berbahaya dan dapat digunakan untuk membuat bom," ujarnya.

Budhi mengatakan, Mohamad Arsad alias Mury selama ini dengan keluarganya saja tertutup. Hal ini didapat dari pemeriksaan anggota keluarga pelaku.

"Jadi tersangka ini atau terduga teroris ini selama ini dengan keluarganya juga tertutup apapun aktivitas yang dilakukan oleh terduga teroris ini dari keluarganya," kata Budhi.

Mury diduga belajar merakit bom di kawasan Jawa Timur. Penangkapan Mury disebut rangkaian penangkapan delapan terduga teroris di kawasan Tambun Utara dan Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

Hingga kini Densus masih akan melakukan pengembangan terhadap penangkapan Mury. Masih dicari tahu peran Mury dalam jaringan teroris.

"Kemungkinan kita masih kita dalami apakah pada saat ia belajar agama di Jawa Timur itu juga dia ikut belajar untuk cara merangkai membuat bom saat belajar agama," ujarnya.

Baca Juga:

Densus Cokok Terduga Teroris di Jakarta dan Bekasi, Ini yang Disita dari TKP

Sebelumnya, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menciduk terduga teroris di kawasan Jakarta Utara, Senin 23 September 2019 pagi. Penangkapan dilakukan hari ini, di Jalan Belibis V RT 13 RW 04, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Ada bahan peledak saat pelaku diamankan.

Setelahnya Densus melakukan penggeledahan di kediaman pelaku. Dari informasi yang diterima, ada sebanyak 29 item barang bukti yang diamankan. Termasuk, beberapa senjata api baik laras panjang maupun laras pendek serta bahan-bahan untuk membuat bom.(Knu)

Baca Juga:

Teroris Magetan Main Bisnis Kulit untuk Modal Bangun Negara Khalifah

#Teroris #Jaringan Teroris #Densus 88 #Polres Jakarta Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk dan Dijarah Massa, Polres Metro Jakarta Utara Mulai Lakukan Penyelidikan Intensif
Sejumlah barang dibawa massa saat aksi penjarahan berlangsung
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk dan Dijarah Massa, Polres Metro Jakarta Utara Mulai Lakukan Penyelidikan Intensif
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Indonesia
Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi
Saat ini pihak Saudi sendiri juga sedang melakukan pengembangan atas ancaman itu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Bagikan