Belajar Dari Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Dasco Minta Pembayaran Tanpa Henti Harus Diberlakukan
Lokasi kecelakaan truk di gerbang tol Ciawi. (Foto: Tangkapan Layar/Media Sosial)
MerahPutih.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan beruntun ini melibatkan enam kendaraan yang terdiri dari satu truk dan lima mini bus. Total ada delapan orang tewas dalam peristiwa nahas tersebut.
Belakangan terungkap, kecelakaan terjadi saat sebuah truk mengalami rem blong kemudian menghajar sejumlah mobil yang tengah mengantre di gerbang tol Ciawi.
Adapun antrean mobil itu terjadi lantaran, ada masalah pada proses pembayaran salah satu mobil, sehingga terdapat penumpukan antrean di gerbang tol tersebut.
Baca juga:
Rincian 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek KM 58: 7 Pria, 5 Perempuan
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menilai, pemerintah harus belajar dari kasus kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dasco mendorong adanya penerapan sistem transaksi tol tanpa berhenti dan buka kaca, sehingga penumpukan di pintu tol bisa dihindarkan.
"Mungkin dari sisi teknologi untuk mengurangi angka kecelakaan kita mungkin menyarankan kepada pemerintah untuk tidak atau meninggalkan pemakaian sistem tap yang dia harus berhenti," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).
"Harusnya itu kemudian dapat dipakai teknologi yang lebih maju bagaimana melakukan pendeteksi pembayaran tanpa mobi harus berhenti, kan itu di beberapa negara sudah ada," katanya.
Untuk saat ini, sistem bayar tol tanpa berhenti masih menganut sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID). Sistem ini sudah diterapkan di beberapa gerbang tol di Indonesia.
Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil. Namun, dalam implementasinya masih banyak pengguna jalan tol yang memakai kartu e-Toll. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Sopir Hilang Kendari saat Ngebut di Tikungan Tol Krapyak
Horor Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Semarang Buat 16 Orang Meninggal, Kaca Berserakan Hingga Beton Jalan Bergeser
4 Orang Meninggal di Dalam Mobil Saat di Tol Tegal, Polisi Tunggu Hasil Forensik
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
Pemprov DKI Diminta Terapkan Aturan Mobil Masuk Sekolah Buntut Mobil MBG Seruduk Siswa SDN Kalibaru 01
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Olah TKP Mobil MBG 'Seruduk' Siswa SDN Kalibaru 01 Libatkan Dua Direktorat Sekaligus, Apa Tujuannya?
Mobil MBG 'Seruduk' Puluhan Siswa SDN Kalibaru 01, Polisi Pastikan Tak Ada yang Meninggal