Belajar Budaya Jepang dalam Acara 'Seni dalam Lintas Budaya Indonesia-Jepang'

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 19 November 2019
Belajar Budaya Jepang dalam Acara 'Seni dalam Lintas Budaya Indonesia-Jepang'

Lintas seni budaya Indonesia-Jepang merupakan bagian dari pemahaman masing-masing budaya. (Foto: Unsplash/wang xi)

Ukuran:
14
Audio:

PECINTA budaya Jepang, apakah kamu mau kepoin semua hal tentang budaya Jepang? Kamu wajib datang ke acara ini. Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, akan menghelat kegiatan diskusi, workshop dan pertunjukan seni dengan tema Seni dalam Lintas Budaya Indonesia-Jepang.

Kegiatan ini bakal diselenggarakan pada hari Rabu, 20 November 2019 mulai pukul 08.30-15.30 WIB di auditorium Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, Kampus baru UI Depok.

Baca Juga:

Bisa Bahasa Jepang Bikin Kamu Gampang Cari Kerja

Kegiatan Jepang-Indonesia di Universitas Indonesia
Kegiatan Jepang-Indonesia di Universitas Indonesia. (Foto: ist)

Menurut berita pers yang diterima merahputih.com, kegiatan ini akan menghadiri dua narasumber yang kompeten di bidang masing-masing. Mereka ialah Ratna Riantiano (pendiri teater Koma), Saras Dewi (dosen Departemen Filsafat FIB UI) serta dua kelompok kesenian JJC Balinese Gamelan Club dan U-maku Eisa Shinka Indonesia.

Acara tersebut bakal dibagi ke dalam dua sesi. Pada sesi pagi kegiatan akan diawali dengan diskusi bersama Ratna Riantiarno dan Saras Dewi mengenai hakekat berkesenian dan seni yang menembus batas-batas perbedaan.

Masih di sesi pagi juga, anggota JJC Balinese Gamelan Club dan U-maku Eisa Shinka Indonesia akan berbagi pengalaman mereka mengenai ketertarikan mereka memperlajari seni budaya dari Indonesia maupun Jepang. Mereka juga akan menjelaskan mengapa pengalaman berkesenian itu membuat mereka menjadi semakin memahami budaya yang berbeda dari budaya asal mereka.

Baca Juga:

Ini Bedanya Membuat Visa Jepang dan Korea Selatan

Acara 'Seni dalam Lintas Budaya Indonesia-Jepang'
Peserta diajak untuk terlibat dalam workshop. (Foto: Unsplash/Lan Pham)

Kemudian, pada sesi siang peserta akan disuguhkan pertunjukan seni dari JJC Balinese Gamelan Club dan U-maku Eisa Shinka Indonesia. Tak hanya menikmati penampilan mereka, peserta juga bisa mempelajari tentang kesenian melalui workshop oleh kedua kelompok kesenian tersebut.

Kegiatan diskusi, workshop dan pertunjukan seni ini memang diadakan agar peserta dapat memahami budaya Indonesia dan Jepang secara lebih mendalam dan membuka dialog lintas budaya Indonesia-Jepang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang melalui kesenian.

Kegiatan ini terbuka untuk mahasiswa dan umum dan tidak dipungut biaya. The Japan Foundation turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan.

Jadi bagaimana sahabat Merah Putih, jangan lupa datang ya besok! (ikh)

Baca Juga:

Kenapa Orang Jepang Rata-Rata Langsing? Ternyata Ini Rahasianya

#Jepang #Budaya #Karya Seni #Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Melalui lagu ini, penggemar bisa merasakan nuansa dramatis dan puitis yang sejalan dengan tema besar Glass Heart, yakni tentang cinta, luka, dan perjalanan menemukan kembali makna hidup.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Olahraga
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
3 srikandi Indonesia masih belum puas meraih emas terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketiganya ingin mencatatkan sejarah baru.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
Bagikan