Begini Tanggapan Mendagri Soal Absennya Djarot di Sertijab Anies-Sandi
Mendagri Tjahjo Kumolo (kanan). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo sore ini resmi melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih untuk lima tahun ke depan.
Usai dilantik Presiden di Istana Negara, Anies-Sandi bakal segera menyambangi Balai Kota DKI untuk melakukan serah terima jabatan (sertijab).
Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang telah purna tugas sejak Minggu (15/10) dipastikan tak akan hadir dalam acara pelantikan di Istana Negara maupun sertijab di Balai Kota.
Diketahui, mantan wali kota Blitar itu kini tengah berada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur untuk berlibur bersama keluarganya.
Jabatan Gubernur Jakarta memang telah diamanatkan kepada Sekda DKI Saefullah untuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta sejak kemarin hingga Anies-Sandi resmi dilantik. Sehingga, secara prosedural, memang tak ada yang salah dengan absennya Djarot.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo enggan berkomentar jauh terkait absennya Djarot pada acara sertijab Anies-Sandi.
"Yah, tanya pak Djarot, jangan tanya ke saya," kata Tjahjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/10).
Begitupun saat ditanya mengenai etika terkait absennya Djarot ketika sertijab, Tjahjo kembali enggan mengomentari keputusan koleganya di PDI Perjuangan tersebut. "Tanya pak Djarot, ya. Saya nggak mau komentar," tandasnya.
Sebelum diketahui berada di Labuan Bajo, Djarot memang tak pernah memberikan jawaban pasti apakah dirinya akan hadir dalam acara pelantikan dan sertijab gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Ya, lihat nanti, ya," kata Djarot saat ditanyakan hal itu di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (15/10) kemarin. (Pon)
Baca berita terkait pelantikan Anies-Sandi yang lain di: Djarot Dikabarkan Tak Hadiri Pelantikan Gubernur-Wagub DKI Jakarta, Anies: Masyarakat Bisa Menilai
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Mendagri Ingatkan Kelapa Daerah Tidak Flexing dan Arogan, Timbukan Keresahan Rakyat
Mutasi Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih Tidak Sesuai Aturan, Wali Kota Dapat Teguran Tertulis
Tunjangan Rumah Anggota DPRD Tuai Kritik, Pengamat Minta Mendagri Ambil Sikap Tegas
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
Retret Kepala Daerah Gelombang-2, Saat Makan Siang Begitu Duduk di Meja, Langsung Nyamber Pisang