Waspada Virus Corona

Begini Suasana Natuna Pasca Kerusuhan Penolakan Karantina WNI dari Wuhan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 03 Februari 2020
 Begini Suasana Natuna Pasca Kerusuhan Penolakan Karantina WNI dari Wuhan

Kabagpenum Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Mabes Polri mengklaim situasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau saat ini telah kondusif setelah sebelumnya mendapat protes warga karena wilayahnya dijadikan sebagai lokasi karantina antisipasi penyebaran virus corona.

Kabagpenum Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, pihaknya bersama TNI sudah berdialog dengan warga.

Baca Juga:

Bahaya Virus Corona Mengintai, Pemkot Solo Waspadai Penjualan Kelelawar

"Situasi alhamdulillah kondusif, terjadi dialog dari masyarakat dan TNI-Polri," kata Asep Adi Saputra kepada wartawam di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/2).

Pemerintah memutuskan Natuna jadi tempat karantina WNI yang berasal dari Wuhan, Tiongkok
Seorang pasien 2019-nCoV di Rumah Sakit Hankou, Wuhan, memberikan isyarat jempol kepada tim kesehatan dari Second Military Medical University, Senin (27/1/2020). (ANTARA/HO-ChinaNews/mii)

Asep juga memastikan bahwa proses karantina terhadap 243 WNI dari Wuhan di Provinsi Hubei, China masih terus berlangsung.

"Proses kegiatan karantina itu berlangsung sampai sekarang, kita doakan semoga baik," ujarnya.

Asep mengatakan proses observasi dan karantina masih berlangsung. Dia berharap seluruh WNI bebas dari wabah virus corona.

Sebanyak 238 WNI dan lima tim pendahulu telah dievakuasi dari Hubei, Tiongkok. Mereka sedang menjalani masa observasi di Natuna selama 14 hari.

Evakuasi dilakukan menyusul keputusan organisasi kesehatan dunia (WHO) yang menetapkan status darurat global atas wabah virus corona.

Baca Juga:

Mulai Kewalahan, Tiongkok Gandeng Rusia Kembangkan Vaksin untuk Virus Corona

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan angka kematian mencapai 361 orang dan total infeksi mencapai 17.200 di Negeri Tirai Bambu per Senin, (3/2).

Virus corona juga bermunculan di 25 negara, seperti Jepang, Thailand, Australia, Prancis, Jerman hingga Amerika Serikat.(Knu)

Baca Juga:

Semakin Bertambah, Korban Meninggal akibat Virus Corona di Tiongkok Sudah 132

#Virus Corona #Mabes Polri #Evakuasi WNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Sebanyak 78 WNI bersedia dievakuasi keluar dari Nepal kembali ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Indonesia
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Bripka Rohmat pelindas Affan Kurniawan lolos dari pemecatan. Ia hanya dikenakan sanksi demosi tujuh tahun.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Indonesia
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Merupakan bentuk penyegaran organisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Polri masih terus melihat kesesuaian terhadap penempatan dan kegunaan robot-robot yang akan digunakan
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Indonesia
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyebut bahwa wajah kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot pada 2030.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Indonesia
Status di Teheran Sudah Siaga 1, Pemerintah Perlu Gercep dan Gunakan Segala Cara Evakuasi Ratusan WNI
Pemerintah diminta mengambil langkah terukur.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Status di Teheran Sudah Siaga 1, Pemerintah Perlu Gercep dan Gunakan Segala Cara Evakuasi Ratusan WNI
Indonesia
Rute Evakuasi Ratusan WNI yang Terjebak di Lokasi Perang Israel-Iran
TNI mengerahkan 34 prajurit terlatih, menyiagakan unsur-unsur pendukung yang diperlukan sesuai perkembangan situasi dan kebutuhan pemerintah.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Rute Evakuasi Ratusan WNI yang Terjebak di Lokasi Perang Israel-Iran
Indonesia
115 WNI Minta Dievakuasi Keluar Iran, TNI Terjunkan Pasukan Kawal Jalur Darat
Rute evakuasi WNI dari Iran akan melalui Baku, Azerbaijan dengan estimasi perjalanan darat sekitar 30 jam keluar dari Teheran.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 Juni 2025
115 WNI Minta Dievakuasi Keluar Iran, TNI Terjunkan Pasukan Kawal Jalur Darat
Indonesia
Hercules TNI AU Siaga Tunggu Perintah Evakuasi WNI dari Iran dan Israel
Pasukan Crisis Response Team (CRT) itu saat ini masih berada di Jakarta menunggu perintah evakuasi turun.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 Juni 2025
Hercules TNI AU Siaga Tunggu Perintah Evakuasi WNI dari Iran dan Israel
Indonesia
KBRI Tetapkan Status Siaga 1 di Yaman Utara, 10 WNI Berhasil Dievakuasi
Saat ini 18 WNI sedang menunggu proses evakuasi keluar dari Yaman Utara.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
KBRI Tetapkan Status Siaga 1 di Yaman Utara, 10 WNI Berhasil Dievakuasi
Bagikan