Begini Nasib Kru ANTV dan Dua Anggota Polri Korban Penyerangan Polsek Ciracas


Kondisi Polsek Ciracas yang diserang massa, Sabtu (29/8). (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Sejumlah korban luka akibat penyerangan terhadap Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Sebelumnya, ketiga korban yang terdiri dua anggota Polri dan seorang kru Stasiun TV ANTV mendapatkan perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Baca Juga
TNI-Polri Harus Selaras Usai Penyerangan Polsek Ciracas, Pengamat: Supaya Tidak Saling Memusuhi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pemindahan tersebut dilakukan agar ketiga korban mendapatkan perawatan lebih intensif.
"Memang korban ada dua anggota Polri yang dirawat dan satu kru teman media. Kemarin Pak Kasad dan Pak Wakapolri bersama kapolda Metro Jaya sudah berkunjung ke Rumah Sakit Polri, dan diambil keputusan ketiga korban itu dipindahkan ke RSPAD untuk dilakukan perawatan lebih intensif. Kemarin sudah dipindahkan ke ruang VIP," ujar Yusri Yunus di kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (31/8).
Yusri menegaskan, untuk korban warga sipil selain kru ANTV ternyata ada enam korban sipil lainnya. Namun, semuanya hanya menjalani rawat jalan di RS Polri. Dia melanjutkan, terkait dengan penyelidikan pihaknya akan melakukan penyidikan bersama denagn POM TNI.

Menurutnya, hasil penyelidikan sementara juga sudah diumumkan oleh TNI dan Polri bersama bahwa asal terjadinya perusakan ini adalah adanya informasi dari oknum Prada MI dan sudah ditangani oleh Danpom yang meyebarkan berita dia dianiaya seseorang.
Kemudian sudah dilaksanakan kegiatan olah TKP, ternyata yang bersangkutan kecelakaaan, olah TKP juga dilakukan bersama-sama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya dan Danpom.
Selain itu, pihaknya juga masih mendalami adanya kemungkinan keterlibatan orang sipil dalam perusakan Mapolsek Ciracas. Hingga saat ini belum ada orang sipil yang diperiksa, kalau untuk angota TNI pemeriksaan diserahkan ke POM TNI.
“Kalau untuk hasil pemeriksaan silahkan tanya ke sana, kalau polisi akan menangani bila ada orang sipil yang terlibat,” ucapnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat Prajurit Dua (Prada) MI mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal. MI tak bisa mengendalikan kendaraannya.
"Dikarenakan Prada MI tidak konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan sepeda motornya," ujar Sambodo.
Sambodo menuturkan kecelakaan terjadi di Jalan Kelapa Dua Wetan, Jakata Timur. Prada MI berusaha mendahului kendaraan di depannya.
"Sepeda motor yang ada di depannya belum diketahui identitasnya. (Prada MI) terjatuh sendiri," tutur dia.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara insinden kecelakaan Prada MI. Gelar perkara didampingi Polisi Militer (POM) Kodam Jaya.
Sementara itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) gabungan TNI-Polri dipimpin Kasubdit Gakkum Ditlantas dan Kasat Lantas Jakarta Timur. Berkas perkara telah dilimpahkan dari Satlantas Jakarta Timur kepada Denpom Kodam Jaya. Berkas segera ditindaklanjuti.
Baca Juga
Buntut Penyerangan Polsek Ciracas, 12 Anggota TNI AD Ditahan di Guntur
Sekitar 100 orang tidak dikenal menyerang Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, pukul 02.00 WIB, Sabtu (29/8) Mereka merusak sejumlah fasilitas, seperti kaca kantor hingga dua kendaraan polisi, serta menyerang warga.
Penyerangan dipicu isu pengeroyokan Prada MI, di kawasan Ciracas. Namun, olah TKP membuktikan Prada MI terluka karena kecelakaan tunggal. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Saudara Sepupu Duel Rebutan Jatah Parkir Minimarket di Ciracas Sampai Tewas
