Headline

Begini Kriteria dan Komposisi Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf

Eddy FloEddy Flo - Senin, 27 Mei 2019
 Begini Kriteria dan Komposisi Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf

Presiden Jokowi bersama Liliyana Natsir, Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Sekneg Pratikno. Foto: BIro Setpres

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah kriteria figur menteri yang akan menempati kabinet kerja yang akan dipimpinnya.

Saat ini, lanjut Presiden, pihaknya mengaku mencari orang yang dapat mengeksekusi program kerja dan punya kemampuan manajerial untuk menjadi menteri dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Kabinet yang bisa kerja, kan kabinet kerja. Sudah saya sampaikan bolak-balik, mampu mengeksekusi program-program yang ada, kemampuan (sebagai) eksekutor itu yang paling penting, memiliki kemampuan manajerial yang baik, baik makro maupun di daerah, yang baik," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Minggu (26/5).

Hal itu disampaikan Jokowi seusai menghadiri acara silaturahmi nasional dan buka puasa bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Presiden Jokowi saat buka puasa bersama
Presiden Jokowi saat berbuka puasa bersama pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta (Foto: antaranews)

"Mampu 'me-manage' setiap masalah, persoalan yang ada dengan program dan eksekusinya benar," ungkap Presiden.

Bukan hanya kemampuan manajerial dan eksekusi, syarat lainnya yang diajukan Jokowi yakni memiliki integritas dan kapabilitas.

"Ya, yang lain-lain memiliki integritas, memiliki kapabilitas, tapi yang paling penting adalah mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik, dua hal yang penting itu," terang Jokowi.

Sebagaimana dilansir Antara, hingga sekarang Presiden Jokowi mengaku belum memutuskan nama-nama yang akan mengisi kursi menteri.

"Ya terus dimatangkan, dimatangkan, dimatangkan, nanti dilihatlah," ungkap Presiden.

Ia juga belum memutuskan berapa orang menteri yang akan masuk dalam kabinetnya.

BACA JUGA: Pusat Kajian Politik UI Ungkap Sekitar 65 Persen DPR Diisi Wajah Baru

Mulai Juni Akan Dibuka Penerbangan Langsung Jakarta-Phnom Penh

Sebelumnya dalam acara buka bersama itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia cocok menjadi menteri karena punya kemampuan eksekusi dan manajerial.

Sedangkan mengenai komposisi menteri yang berasal dari parpol dan non-parpol juga belum diungkapkan Presiden.

"Kita tidak bicara masalah parpol dan non-parpol, yang penting kemampuan yang tadi saya sampaikan, dimiliki," tutup Presiden Jokowi.(*)

#Presiden Jokowi #Kabinet Kerja #Joko Widodo #KH Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Bagikan