Begini Ciri Khas Jokowi Pilih Kapolri
Kapolri Idham Azis. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Kabar Presiden Joko Widodo sudah mengantongi satu nama Calon Kapolri dan segera dikirim ke Dewan Perwakila Rakyat (DPR) Rabu mendatang, dibantah Menkopolhukam Mahfud MD.
"Nama calon Kapolri yang beredar di media skrng msh tebak-tebakan buah nangka alias spekulasi," kata Mahfud dilansir dari akun Twitternya, Selasa (12/1).
Baca Juga:
Suksesor Idham Azis Harus Mampu Deteksi Dini Ancaman Gangguan Keamanan
Mahfud melanjutkan, sampai saat ini Presiden belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR.
"Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita sebab Presiden masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk jabatan tersebut," ungkap Mahfud.
Ia mengungkapkan, cara khas yang sering dilakukan Presiden dalam memilih pejabat. Yakni meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yang berisi nama-nama yang berbeda. Pada saat yang tepat beliau tandatangani salah satu sedang draf surat yang tak ditandatangani dimusnahkan.
"Jadi tak ada yang tahu kecuali setelah diumumkan secara resmi," ungkap dia.
Wakil Ketua MPR yang juga Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid atau Gus Jazil mengatakan, kemungkinan pada hari Rabu (13/1) baru surat presiden (surpres) tentang nama calon Kapolri akan keluar.
"Saya jawab mungkin Rabu keramat, Rabu Wage, 13 Januari 2021, baru terang benderang informasinya (nama calon Kapolri)," ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI menilai, Rabu Wage dalam hitungan penanggalan Jawa punya makna yang bagus yaitu neptu 11 sehingga diyakini bermakna welas asih.
Sebelumnya, ada lima nama yang diusulkan Kompolnas dan Wanjakti ke Presiden Jokowi. Mereka adalah, Komjen Pol Gatot Edy Pramono, Komjen Pol Boy Rafli Amar, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Komjen Pol Arif Sulistyanto dan Komjen Agus Andrianto. (Knu)
Baca Juga:
Anggota DPR Prediksi Jokowi Kirim Nama Komjen Listyo Jadi Calon Kapolri
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Anggota Komisi III Protes Fit & Proper Test Kapolri di DPR Tidak Boleh Dihapus
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
Buntut Perkap Soal Polisi Isi Jabatan Sipil, Pengamat Desak Prabowo Ganti Kapolri
Da'i Bachtiar Minta Aturan Pemilihan Kapolri Dikaji Ulang untuk Hindari Beban Politik
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
Concurring Opinion Hakim MK, Bakal Jadi Alasan Polisi Tempati Jabatan Lembaga Sipil
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri