Begini Asumsi dan Target Kondisi Ekonomi Indonesia di 2026 Hasil Kesepakatan Pemerintah dan DPR
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran
MerahPutih.com - Komisi XI DPR RI dan Pemerintah sepakat pada asumsi makro 2026 sesuai dengan rancangan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi kerja sama Komisi XI DPR dan pihak terkait yang telah melihat asumsi dasar ekonomi makro secara kritis di tengah suasana dunia yang terus mengalami pergolakan.
“Kami berterima kasih seluruh pimpinan dan anggota Komisi XI DPR melihat semua tantangan tersebut tetap dengan optimistis, namun juga pada saat yang sama menyadari tantangan yang harus kita antisipasi dan mitigasi risikonya sehingga stabilitas ekonomi tetap bisa terjaga,” ujar Sri Mulyani.
Baca juga:
Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Menkeu memastikan APBN akan tetap didesain untuk bisa menjalankan tiga fungsi sesuai amanat Undang-Undang, yaitu fungsi distribusi untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan, fungsi alokasi untuk meningkatkan efisiensi dan daya ekonomi Indonesia, serta fungsi stabilisasi karena ekonomi akan terus mengalami dinamika yang tinggi.
Secara rinci, daftar asumsi makro RAPBN 2026 yang disepakati yaitu sebagai berikut:
- Pertumbuhan ekonomi: 5,2—5,8 persen
- Inflasi: 1,5—3,5 persen
- Nilai tukar rupiah: Rp 16.500 - Rp 16.900 per dolar AS
- Suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 Tahun: 6,6 - 7,2 persen
- Harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Oil Price/ICP): USD 60 - 80 per barel
- Lifting minyak mentah: 600 - 605 ribu barel per hari (rbph)
- Lifting gas bumi: 953 - 1.017 ribu barel setara minyak per hari (rbsmph)
- Tingkat pengangguran terbuka: 4,44 - 4,96 persen
- Rasio gini: 0,377 - 0,380
- Tingkat kemiskinan ekstrem: 0 persen
- Tingkat kemiskinan: 6,5 - 7,5 persen
- Indeks modal manusia: 0,57
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru