"Becoming Warren Buffett": Obsesi Anak Laki-Laki Asal Nebraska Jadi Orang Terkaya di Dunia


Warren Buffett. (Foto: HBO)
WARREN Buffett. Namanya dikenal sebagai orang terkaya nomor dua di dunia. Dengan kekayaan bersih lebih dari USD 76,6 miliar, ia memang layak dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Meski hidup bergelimang harta, investor legendaris berusia 86 tahun ini justru terkenal dengan kesederhanaannya. Rumahnya di Omaha masih terlihat sederhana. Ia juga tak mengandalkan sopir. Setiap pagi, ia menyetir mobil sendiri ke kantornya yang berlokasi di Berkshire Hathaway.
Kelebihan lain yang dimiliki seorang Warren Buffett ialah integritas moral dan pemikiran uniknya. Bermodalkan keduanya, Buffett pun menjadi investor tersukses di dunia yang memiliki lebih dari 60 perusahaan.
Film dokumenter
Kisah Warren Buffett memang menarik. Tak heran bila kisah hidupnya itu diangkat menjadi sebuah film dokumenter berjudul "Becoming Warren Buffett".
Sebuah film dokumenter yang menuturkan kisah mustahil tentang seorang anak laki-laki asal Nebraska yang terobsesi menjadi salah satu orang terkaya dan paling dihormati di dunia. Anak yang di usia tujuh tahun telah membaca buku perpustakaan berjudul "Seribu Cara Menghasilkan USD 1.000". Ketika beranjak dewasa, ia mendapatkan uang tambahan dari hasil penjualan Coca Cola, permen karet dan surat kabar.
Film menampilkan potret jujur seorang pria yang membantu membentuk cara pandang penduduk Amerika terhadap kapitalisme. Pria yang baru-baru ini menjadi filantropi.
"Becoming Warren Buffett" kebanyakan disampaikan menggunakan kata-kata Buffett. Berisi jejak Buffet sejak pertama kali menjadi investor hingga pakar bisnis. Kehidupan pribadinya turut diangkat dalam film dokumenter yang akan ditayangkan di HBO Original Documentary, HBO SIGNATURE dan HBO on Demand.
Saat menonton film ini, Anda juga dapat menyaksikan tontonan televisi, potret keluarga, kumpulan cuplikan serta wawancara dengan keluarga dan teman-teman. Kisah Buffett memecahkan skandal perdagangan Salomon Brothers pun bisa Anda ikuti lewat "Becoming Warren Buffett". Sungguh sebuah dilema lantaran reputasinya nyaris jatuh akibat kasus tersebut.
Mengaku menyukai angka, Buffett pun belajar investasi dari dua idolanya, Ben Graham dan David Dodd. Keduanya adalah staf pengajar di Kolombbia. Dari Graham, ia mendapatkan ilmu tentang dua aturan berinvestasi. Aturan pertama, jangan pernah kehabisan uang. Aturan kedua, jangan pernah melupakan aturan pertama.
Bersama rekannya, Charlie Munger, Buffett membangun kekayaannya di Berkshire Hathaway. Perusahaan tekstil yang tengah megap-megap itu ternyata berhasil ia ubah menjadi perusahaan raksasa dengan kepemilikan saham di Coke, Heinz, Geico dan sederet perusahaan blue-chip lain.
Penasaran dengan kisah detail perjalanan hidup seorang Warren Buffett? Saksikan filmnya di HBO Original Documentary pada Minggu (13/8), pukul 21.00 WIB, dan HBO SIGNATURE serta HBO on Demand. (*)
Warren Buffett mampu menambah kekayaannya dengan cepat. Di tahun 2015, ia masih menempati posisi keempat sebagai orang terkaya di dunia. Dapatkan informasinya pada artikel Yuk, Kenalan Dengan 5 Orang Terkaya Di Planet Bumi.
Bagikan
Berita Terkait
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Kasus Premanisme ke Investor Menurun, Setiap Minggu Kapolda Laporan

Banyak Investor Bangun Pabrik dan Industri di Kota Kecil, Luhut Sebut Bakal Ada 67 Ribu Lapangan Kerja Baru

Nama 6 Perusahaan Investor Baru IKN, Beserta Lini Bisnis dan Luas Lahan Garapannya

IKN Raup Investasi Rp 62 T Lebih dari 42 Perusahaan

Konsorsium LG Hengkang dari Indonesia, Prabowo Pede Nanti Ada Investor Lain

Palak Investor dan Pengusaha, Polri Bakal Tindak Ormas yang Terlibat

Legislator PDIP Tegaskan Danantara Bisa Jadi 'Monster' jika Tanpa Pengawasan

Berkantor di IKN, Jokowi akan Rapat dengan Menteri dan Temui Investor

DNA Master Class 2024 Bahas soal Tren dan Inovasi Bisnis Digital Terkini
