Beberapa Fakta Tentang Toilet Bocor di International Space Station

ADA sebuah berita yang cukup menghebohkan warganet. Media Rusia mengatakan kalau toilet Amerika di International Space Station (ISS) mengalami kebocoran. Akibatnya, lebih dari 10 liter air tumpah dalam kondisi mikrogravitasi.

Meski hanya 10 liter, kebocoran ini merupakan masalah yang cukup serius. Hal itu karena air adalah kebutuhan penting bagi para kru di ISS. Para kru juga diminta untuk menghemat air sebanyak mungkin.

Nah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini fakta menarik tentang toilet milik Amerika yang ada di International Space Station.

1. Dibersihkan pakai handuk

Masalah ini cukup mengkhawatirkan. Untuk mengurangi kebocoran tersebut, kru sengaja mengumpulkan air yang terbuang menggunakan handuk. Mereka harus bekerja keras karena dalam kondisi mikrogravitasi, air akan berterbangan.

2. Seharga Rp265 miliar

Biaya untuk membuat satu toilet di ISS tidaklah murah. Dilansir dari Geek.com, toilet yang diantarkan ke ISS tahun 2008 ini memakan biaya US$ 19 juta atau setara dengan Rp 265 miliar).

3. Merupakan toliet pengganti

Toilet yang mengalami kebocoran itu sebenarnya merupakan toilet pengganti. Sebelumnya ISS sudah memiliki toilet. Namun karena terjadi malfungsi, Amerika mengirim toilet baru di tahun 2008 dengan pesawat ulang alik Endeavour.

4. Mampu mendaur ulang urine

Harga pembuatan yang mahal berbanding lurus dengan teknologi toilet tersebut. Disebutkan kalau toilet ini mampu mendaur ulang urine menjadi air minum. Hal tersebut memang sangat berguna terutama bagi para kru ISS. Jumlah yang bisa didaur ulang sekitar 80 hingga 85 persen urine.