Bawa Bom Molotov dan Senjata Tajam, 13 Orang Jadi Tersangka Tawuran saat Lebaran

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 21 Juli 2021
Bawa Bom Molotov dan Senjata Tajam, 13 Orang Jadi Tersangka Tawuran saat Lebaran

Petugas PPSU Pasar Manggis memindahkan sisa beling akibat tawuran antarkelompok di RW 11 Pasar Manggis Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (20/7/2021). (ANTARA/Sihol H)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi telah menetapkan 13 dari 15 orang yang ditangkap sebagai tersangka terkait kasus tawuran saat Hari Raya Idul Adha atau Selasa (20/7) di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Dalam penangkapan para pelaku ini, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menyita sejumlah barang bukti yang salah satunya adalah bom molotov.

“Beberapa barang bukti tersebut adalah senjata tajam, molotov, pecahan botol, batu. Ini semua ada ditemukan di TKP saat kejadian termasuk juga ada beberapa pelaku,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Rabu (21/7).

Baca Juga:

Delapan Pelaku Tawuran Berujung Kematian di Kemayoran Ditangkap

Dari 13 orang tersangka itu, tiga orang di antaranya adalah anak di bawah umur. Sedangkan 10 orang lainnya orang dewasa.

Kini, lanjut Azis, pihaknya tengah meningkatkan patroli agar peristiwa ini tidak kembali terjadi terutama saat ini Jakarta masih dalam aturan PPKM Darurat.

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap delapan pelaku tawuran berujung kematian terhadap ML (31) di kawasan Utan Panjang, Jakarta Pusat, Rabu (19/5). Foto: MP/Kanu
Polres Metro Jakarta Pusat menangkap delapan pelaku tawuran berujung kematian terhadap ML (31) di kawasan Utan Panjang, Jakarta Pusat, Rabu (19/5). Foto: MP/Kanu

"Namun, jika ada kelompok yang berusaha untuk memanaskan kembali situasi, maka kami akan segera melakukan tindakan hukum yang tegas. Kita tangkap dan kita ingin memastikan bahwa warga setempat nyaman dan aman kembali,” jelasnya.

Baca Juga:

Belasan Orang Ditangkap Buntut Tawuran di Setiabudi saat PPKM Darurat

Diketahui, tawuran pecah saat Hari Raya Idul Adha 2021 atau Selasa (20/7) kemarin di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kedua kelompok saling serang hingga viral di media sosial.

Dari informasi yang diterima polisi, tawuran itu terjadi akibat adanya ledakan petasan yang membuat salah satu kelompok tidak terima. Dalam hal ini, 15 orang yang diduga terlibat sudah ditangkap. (Knu)

Baca Juga:

Tawuran Antarkampung Pecah, Nodai Kesucian Momentum Lebaran

#Tawuran #Polres Jakarta Selatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Indonesia
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polisi ungkap motif cemburu sebagai pemicu aksi tragis ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Indonesia
Kronologis Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling Polres Jaksel Versi Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menerangkan posisi tersangka Alex Iskandar berada di ruang konseling sebagai bentuk pemeriksaan medis.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Kronologis Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling Polres Jaksel Versi Polisi
Indonesia
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Polda Metro menepis pernyataan awal kepolisian yang menyebutkan pelaku meninggal bunuh diri di sel tahanan, tetapi di ruang konseling Polres Jaksel.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Indonesia
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Puluhan siswa SMP itu diminta menyanyikan lagu anak-anak “Tek Kotek Anak Ayam” sambil menghitung mundur sebagai bentuk pembinaan dan pengujian kekompakan.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Terapis tewas yang bekerja di Delta Spa Pejaten itu masih berusia 14 tahun.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Indonesia
Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial
Orangtua bisa meminta perangkat daerah setempat untuk membuat rujukan pembinaan kepada Dinsos DKI.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial
Indonesia
Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran
Banyak pelajar melakukan tawuran hanya untuk terlihat gagah dan disebarkan di media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran
Indonesia
Polisi Minta Warga Hindari Kawasan Taman Puring Pasca Kebakaran
Saat ini, api sudah padam, namun asap putih masih terlihat membumbung tinggi
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
Polisi Minta Warga Hindari Kawasan Taman Puring Pasca Kebakaran
Indonesia
PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi
Sampai dengan saat ini, Pemprov DKI telah merancang berbagai macam program dengan tujuan mengatasi tawuran
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi
Bagikan