Bau Massepe, Memoar Panglima Muda Trah Raja
Andi Abdullah Bau Masseppe. (Istimewa)
BAGI masyarakat Sulawesi Selatan, nama Bau Massepe mungkin tak asing didengar. Jejak perangnya dalam mengusir penjajah Belanda pun tak perlu diragukan.
Meski dilahirkan sebagai seorang bangsawan, Bau Massepe tetap patuh mengikuti jejak ayahnya, Andi Mappanyukki yang tidak sedikit pun gentar menghadapi kolonial. Berdasarkan data yang dihimpun Merahputih.com, ia merupakan pewaris tahta Kerajaan Bone, Gowa, Suppa, Allita, Sidenreng Rappang, dan Sawito.
Lelaki yang terlahir dengan nama Andi Abdullah Bau Masseppe itu, merupakan panglima pertama Tentara Republik Indonesia (TRI) Divisi Hasanuddin.
Namun nahas, ketika hendak melakukan penyerangan besar-besaran, ia ditembak oleh pasukan Mayor Raymond Westerling (Korps Baret Merah Belanda). Setelah ditahan selama 160 hari, pada Minggu, 2 Februari 1947, Bau Massepe pun wafat dalam usia 29 tahun.
Untuk mengenang jasa-jasanya, pada 12 Agustus 1959, Presiden Sukarno memberikan Anugerah Bintang Gerilja Setjara Anumerta. Kemudian, pada tahun 2005, giliran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Bintang Mahaputra Adipradana.
Pada November di tahun yang sama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memberikan Piagam Gelar Pahlawan Nasional untuk Bau Massepe. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Romo Magnis Sebut Soeharto tak Layak Jadi Pahlawan: Dia Korupsi Besar-Besaran
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Presiden Prabowo tengah Pikir-Pikir Tetapkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Janji akan Beri Keputusan
KontraS Kritik Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto, tak Sesuai Semangat Reformasi
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Cabut Nama Soeharto dari Daftar Calon Pahlawan Nasional
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
40 Nama Calon Pahlawan Nasional Resmi Diajukan, Ada Marsinah, Ali Sadikin, Hingga Soeharto
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?