Batik Air Jelaskan Gangguan Lampu dan AC saat Penerbangan Makassar-Jakarta


Pesawat Batik Air. (Facebook/Batik Air)
MerahPutih.com - Di media sosial viral video pesawat Batik Air yang diduga mengalami gangguan lampu dan air conditioner (AC) viral di media sosial.
Pesawat itu merupakan penerbangan Batik Air nomor ID-6293 berangkat dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Maros, Sulawesi Selatan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Jakarta), Tangerang, Banten.
Dalam proses itu, terdapat beberapa penumpang yang marah hingga membuka pintu darurat pesawat.
Batik Air pun langsung angkat suara soal insiden itu.
Baca Juga:
Malindo Berubah Jadi Batik Air
Perusahaan menyatakan bahwa mereka sudah mengikuti pedoman penerbangan. Pesawat juga telah melalui pemeriksaan menyeluruh sebelum terbang.
"Batik Air (kode penerbangan ID), anggota dari Lion Air Group, menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua tamu (sebutan penumpang) atas ketidaknyamanan yang terjadi pada (07/ 09)," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro kepada awak media di Jakarta, Kamis (14/9).
Menurut Danang, Batik Air mengikuti seluruh pelaksanaan penerbangan mengikuti standar operasional prosedur yang ketat, dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
"Pesawat telah menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum keberangkatan dan telah dinyatakan dalam kondisi operasional yang aman," jelas Danang.
Baca Juga:
Tahapan Perawatan dan Pengaturan Pesawat Batik Air. Apa Saja Itu?
Danang menyatakan bahwa penerbangan Batik Air ID-6293 berjalan dengan lancar. Ia juga menjelaskan staf di darat melakukan tugasnya dengan baik.
Namun, dalam pelaksanaannya, pesawat yang sudah berada di apron mengalami gangguan dari sistem darat.
Danang menyebut pasokan listrik terganggu ketika pesawat sudah diparkir sempurna.
"Batik Air menjelaskan bahwa setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga, sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam menyediakan tenaga listrik tambahan untuk pesawat yang telah parkir dengan sempurna," ujar dia.
Karena itu, kata Danang, Batik Air segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai upaya penanganan hal dimaksud, termasuk penggantian peralatan.
Dan, proses itu ternyata memerlukan waktu berjam-jam hingga membuat penumpang kecewa.
"Meskipun proses ini membutuhkan waktu tambahan, Batik Air memastikan bahwa semua langkah yang diambil dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penerbangan," kata Danang. (Knu)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Batik Air Jemput WNI di Afghanistan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

American Airlines Kebakaran Sebelum Lepas Landas di Bandara Denver, Penumpang Panik hingga ‘Meluncur’ dari Pesawat

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Setuju saat ‘Diharuskan’ Amerika Beli Pesawat Agar Tarif Impor Diturunkan, Prabowo Berdalih ingin Besarkan Maskapai Garuda

Horor! Seorang Pria Tewas Kesedot Mesin Pesawat Begini Kronologinya

Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Kemenhub Tegaskan Pesawat Putar Balik Akibat Cuaca Buruk

Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Ini Penjelasan Makaspai

Spesifikasi Pesawat Siluman B-2 AS, Mampu ‘Kecoh’ Radar Pertahanan hingga Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran

DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
