Kesehatan

Batasi Konsumsi 4 Jenis Makanan Penyebab Diabetes

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 08 Februari 2022
Batasi Konsumsi 4 Jenis Makanan Penyebab Diabetes

Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis. (Foto: Unsplash/Frank Zhang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA banyak jenis makanan yang menyebabkan diabetes, mulai dari junk food hingga tinggi gula. Makanan yang lezat ini memang kerap kali jadi favorit sebagian orang dan sulit untuk dihindari.

Diabetes, baik tipe satu atau tipe dua, terjadi ketika tubuh kesulitan untuk menggunakan insulin atau tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup. Hal ini kemudian akan menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi. Mengutip laman Alodokter, berikut empat jenis makanan penyebab diabetes yang harus kamu batasi konsumsinya.

Baca juga:

Menu Makanan yang Harus Dipatuhi Penderita Diabetes

1. Makanan tinggi karbohidrat

4 Jenis Makanan Penyebab Diabetes, Mana Favoritmu?
Roti masuk dalam makanan tinggi karbohidrat. (Foto: Unsplash/Charles Chen)

Nasi putih, tepung terigu, pasta, roti, dan kentang goreng adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan rendah serat. Jenis makanan ini dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat karena tingginya karbohidrat pada makanan tersebut akan diolah menjadi gula darah.

Guna mengurangi risiko diabetes, sebaiknya batasi porsi asupan tersebut. Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi makanan seperti oatmeal, kacang-kacangan, ubi rebus, roti gandum tanpa gula, hingga buah.

2. Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans

4 Jenis Makanan Penyebab Diabetes, Mana Favoritmu?
Daging mengandung lemak yang tinggi. (Foto: Unsplash/José Ignacio Pompé)

Lemak jenuh dan lemak trans memang tidak secara langsung membuat gula darah melonjak, namun keduanya diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan diabetes.

Jenis lemak tersebut ada di daging merah, daging olahan, mentega, hingga kripik kentang. Sebagai penggantinya, kamu bisa mengonsumsi ikan, tahun, alpukat, dan kacang-kacangan.

3. Buah kering dan buah kalengan

4 Jenis Makanan Penyebab Diabetes, Mana Favoritmu?
Ilustrasi buah kering. (Foto: Unsplash/K8)

Buah yang dikeringkan umumnya memiliki kadar gula yang tinggi. Contohnya adalah kismis atau buah anggur yang dikeringkan. Kismis mengandung karbohidrat lebih banyak dari pada anggur segar.

Selain buah kering, buah kalengan, buah beku yang dibuat smoothies dan jus buah juga termasuk dalam asupan pemicu diabetes yang harus dihindari iatau dibatasi konsumsinya.

Baca juga:

1 dari 10 Orang Dewasa di Dunia Hidup dengan Diabetes

4. Minuman ringan yang manis

4 Jenis Makanan Penyebab Diabetes, Mana Favoritmu?
Boba menjadi salah satu minuman favorit. (Foto: Unsplash/Rosalind Chang)

Minuman yang dimaniskan dengan gula termasuk kategori asupan pemicu diabetes yang harus dibatasi konsumsinya. Ini termasuk teh manis, bubble tea, boba, hingga minuman cokelat.

Minuman berenergi dan minuman bersoda juga masuk dalam kategori tersebut. Disarankan untuk kamu mengonsumsi antara lain air putih atau teh dan kopi tanpa gula. (and)

Baca juga:

Rasa Lapar Pada Penderita Diabetes Dapat Sebabkan Kematian

#Kesehatan #Penyakit Diabetes #Diabetes Tipe 2 #Makanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Pelaku usaha diminta untuk tidak menjual produk terkait dan menarik produk terkait agar tidak dipajang di instalasi.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Indonesia
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, didesak untuk melindungi food tray lokal dari gempuran produk impor.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Bagikan