Batal Dilantik, Budi Gunawan Bakal Gugat Jokowi?

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 18 Februari 2015
Batal Dilantik, Budi Gunawan Bakal Gugat Jokowi?

Aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Polri melakukan aksi "Dukung Polri Bersih" di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (21/1). (Antara Foto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional- Setelah lama ditunggu publik akhirnya Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait polemik Kapolri. Dalam pernyataan resminya di Istana Negara pada Rabu siang (18/2) secara tegas Presiden Joko Widodo memutuskan membatalkan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Presiden Joko Widodo mengusulkan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan. Dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo akan segera menyurati DPR dan meminta persetujuan atas pencalonan Komjen Pol Badrodin.

Menanggapi hal tersebut pemikir politik dan tata negara asal Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin menilai meski keputusan Presiden Joko Widodo dinilai lambat namun perlu diapresiasi.

"Terkait dengan keberanian Presiden Joko Widodo saya kira layak diapresiasi," kata Said kepada merahputih.com, Jakarta, Rabu (18/2).

Said yang juga penggiat demokrasi dan tergabung dalam Forum Pasca Sarjana Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (Forpas HTN UI) menambahkan, meski sudah menganulir pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, namun hingga kini Presiden Joko Widodo belum juga mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) penganuliran Komjen Budi Gunawan.

Bukan hanya itu, pertanyaan lain besar yang belum terjawab adalah keputusan Presiden membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan dan mengajukan Komjen Badrodin Haiti apakah sudah mendapatkan semacam komitmen dari DPR?

Jika Presiden telah lebih dahulu mendapatkan komitmen dari DPR, katakanlah dari Koalisi Merah Putih (KMP), maka skenario politik Presiden tersebut berpeluang akan mulus. Sebab, bagaimanapun Presiden membutuhkan DPR untuk mendapatkan persetujuan tentang pembatalan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan dan persetujuan atas pengusulan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri. (Baca: Analis Prediksi DPR Tolak Pencalonan Komjen Badrodin Haiti)

"Tetapi kesepakatan Presiden dan DPR itu menurut saya tidak cukup dilakukan hanya dengan berjabat tangan saja, khususnya untuk pembatalan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan. Presiden harus menyampaikan surat resmi kepada DPR yang pada pokoknya menyatakan menganulir pencalonan BG dengan disertai oleh alasan-alasan tertentu," sambung Said.

Masih kata Said Berdasarkan surat Presiden tersebut, DPR pun harus memberikan jawaban melalui surat resmi yang pada intinya menyatakan lembaga perwakilan rakyat tersebut menyatakan persetujuan atas permohonan Presiden dimaksud. Di dalam surat jawaban DPR itu juga harus disebutkan secara tegas tentang sikap DPR untuk menganulir persetujuan lembaga tersebut terhadap pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Apabila Presiden memang telah mendapatkan komitmen dari DPR dan memenuhi mekanisme formil yang saya sebutkan itu, maka persoalannya akan selesai. Pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan akan berlangsung mulus, pengusulan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri baru pun akan lancar.

"Kalau pun muncul persoalan, paling-paling datang dari Komjen Budi Gunawan yang mungkin akan menggugat Presiden ke PTUN karena menganggap Presiden sebagai pejabat Tata Usaha Negara (TUN) tidak mengeluarkan Keputusan TUN berupa Kepres tentang penetapan dirinya sebagai Kapolri," tandas Said. (bhd)

#Calon Kapolri #Presiden Jokowi #Komjen Budi Gunawan #Sigma #Badrodin Haiti Jadi Kapolri
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Diisukan Jadi Kapolri, Irjen Rudi Darmoko Tunggu Perintah Prabowo
Menurut dia, permasalahan tersebut merupakan urusan para pemimpin Polri dan kepala negara.
Dwi Astarini - Rabu, 04 Juni 2025
Diisukan Jadi Kapolri, Irjen Rudi Darmoko Tunggu Perintah Prabowo
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Bagikan