Basarah Tegaskan Ketidakhadiran Megawati tak Berarti Tolak Pelantikan Prabowo

Megawati Soekarnoputri saat menghadiri sidang promosi Doktor Hasto Kristiyanto (MP/Ponco)
MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Kelima RI Megawati Soekarnoputri tak menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Megawati memohon maaf atas hal tersebut karena kondisi kesehatannya tak memungkinkan menghadiri acara pelantikan.
"Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena hari ini sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai presiden RI," ujar Basarah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
Basarah mengatakan kesehatan Megawati menurun setelah napak tilas Bung Karno ke St Peterberg dan Uzbekistan guna mengunjungi masjid yang merekam memori Soekarno. "Pada waktu itu, Ibu Mega melakukan napak tilas ke St Petersburg dan juga berziarah ke makam Imam Bukhari. Kebetulan saya mendampingi Bu Megawati ziarah," katanya.
Ia bercerita Megawati sempat batuk-batuk saat menghadiri sidang doktor terbuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Basarah mengatakan Megawati tak ingin menganggu prosesi karena sedang sakit.
Baca juga:
"Beliau menggunakan masker dan beberapa kali batuk di acara tersebut. Ibu Mega tidak ingin prosesi pelantikan presiden yang berlangsung begitu khidmat bagi bangsa Indonesia terganggu apabila beliau hadir di dalam ruangan itu kemudian batuk dan flu dan sebagainya," kata dia.
Basarah menegaskan ketidakhadiran Megawati bukan berarti menolak pelantikan Prabowo. Ia mengatakan Prabowo bakal mengerti dengan situasi yang sedang dialami Ketum PDIP itu.
"Kalaupun ada alasan lain selain alasan batuk dan flu, sebagai seorang sahabat, kata Bu Mega Pak Prabowo pasti dapat mengerti dan memahami alasan-alasan lain Bu Mega," ucapnya.
Meski demikian, ia memastikan seluruh anggota fraksi PDIP hadir menyukseskan pelantikan presiden atas arahan langsung Megawati. Menurutnya, Megawati juga melarang seluruh anggota fraksi PDIP untuk ke luar negeri.
"Apalagi ke luar kota dengan maksud agar mereka wajib hadir dan menuyuksesan pelantikan Prabowo pada hari ini," tandasnya.(Pon)
Baca juga:
DPR Pastikan Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran sudah Matang
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
![[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar](https://img.merahputih.com/media/8a/cd/e7/8acde7a61be70cb32a30e94c14dbb6a2_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
![[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P](https://img.merahputih.com/media/7b/d4/22/7bd4227f794cc43f9b57b60c2de15d87_182x135.png)
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
